JATIMPOS.CO/TUBAN – Proyek Grass Roof Refinery (GRR) milik Pertamina menandatangani perjanjian kerjasama tentang Corporate Social Responsibility (CSR). Komitmen dibangun guna memprioritaskan keseimbangan kelestarian alam, lingkungan, dan masyarakat.
Menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat penandatanganan dilakukan di Pendopo Kridho, Senin (23/11). Menghadirkan Bupati Tuban Fathul Huda, Wabup Tuban Noor Nahar Hussein, Sekda TubanBudi Wiyana. Hadir pula jajaran petinggi GRR, perwakilan PT Asuransi Jasa Indonesia Surabaya dan Tuban, pimpinan OPD, Camat Jenu serta Kepala Desa Beji, Mentoso dan Kaliuntu, pengurus takmir masjid dan mushola.
Perjanjian kerjasama terkait penghijauan, asuransi nelayan mandiri, sarana prasarana, peningkatan fasilitas masjid dan mushola di Desa Kaliuntu, Mentoso, dan Beji di Kecamatan Jenu.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical Kilang Pertamina Internasional, Ifky Sukarya mengatakan program CSR ditujukan untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan pelestarian lingkungan. Dia menekankan program CSR didasarkan pada kebutuhan masyarakat dan disusun dalam bentuk roadmap dan timeline pelaksanaan.
“Program ini sejalan dengan program Pemkab Tuban untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pendidikan, lingkungan, kesehatan, sosial, maupun ekonomi,” katanya.
Kata dia, Selain sebagai proyek strategis nasional, keberadaan kilang minyak NGRR Tuban diharapkan mendukung pemberdayaan dan kemandirian masyarakat.
“Kami berkomitmen melakukan masyarakat mulai dari embrio hingga pemasarannya,” katanya.
President Director PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia, Kadek Ambara Jaya menerangkan kepedulian Pertamina juga ditujukan kepada nelayan di tiga desa. Pertamina menyelenggarakan sosialisasi berkaitan program CSR yang diikuti 800 nelayan. Mereka diberikan pemahaman tentang asuransi jiwa dan kecelakaan.
Kedepannya, juga akan dikembangkan budidaya ikan dan tambak dengan melibatkan warga sekitar kilang, utamanya keluarga nelayan.
“Pemberdayaan dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sudah menjadi program prioritas perusahaan,” ungkapnya.
Sementara Bupati Tuban Fathul Huda yang menyaksikan penandatanganan dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pertamina dalam mendukung program pembangunan di Kabupaten Tuban. Program CSR Pertamina harus dilaporkan ke Pemkab Tuban agar dapat dipantau pelaksanaannya.
“Hal ini guna menunjang pembangunan indeks pembangunan manusia (IPM), pengentasan kemiskinan, terciptanya lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Huda, soal pemberdayaan nelayan juga mencakup keluarganya. Pada pelaksanaannya, tidak hanya memberi bantuan semata. Lebih dari itu, mampu mengantarkan keluarga nelayan keluar dari lingkaran kemiskinan dan peningkatan ekonomi. Sedangkan program penghijauan akan menghapus citra negatif pembangunan industri yang merusak lingkungan. (min)