JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Upaya penanggulangan Covid-19 membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah daerah, tapi juga Forkopimda, stakeholder, hingga masyarakat di wilayah Kota Madiun. Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun mencetuskan program andalan. Yakni, Pendekar Waras.
Pendekar Waras adalah sebuah akronim dari Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Corona Virus Agar Warga Sehat. Program yang dicetuskan sejak Juni 2020 itu telah berhasil membantu Pemkot Madiun dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan di wilayahnya.
‘’ Pendekar Waras jadi program andalan Pemkot Madiun untuk memerangi Virus Corona. Terbukti hingga saat ini program masih berjalan dan protokol kesehatan bisa dijalankan di semua kegiatan masyarakat, ’’ ujar Wali Kota Madiun, Maidi, Jum'at (19/11/2020).
Tim Pendekar Waras menindak tegas warga yang melanggar protokol kesehatan di wilayah Kota Madiun
---------------------------------
Menurutnya, Pendekar Waras merupakan orang-orang yang ditunjuk untuk menjadi intelijen penegak Covid-19. Mereka berada di semua sektor. Tugasnya, untuk memantau serta mengatur agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap berjalan di Kota Madiun.
Misalnya, tukang parkir. Mereka mendapatkan tugas tambahan untuk mengingatkan pengendara motor atau mobil yang tidak memakai masker. Selain itu, ada juga petugas khusus untuk memantau PKL, restoran, dan tempat umum lainnya yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Saat ini, tim Pendekar Waras selalu mendampingi di setiap kegiatan masyarakat. Termasuk dalam hajatan seperti pesta pernikahan. Sehingga, setiap kegiatan masyarakat tetap mematuhi panduan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak atau hindari kerumunan.
Tak hanya itu, penegakan disiplin protokol kesehatan juga dilakukan dengan operasi secara rutin. Baik di siang maupun malam hari. Dalam operasi itu, jika ditemukan warga dari luar Kota Madiun yang kedapatan melanggar protokol kesehatan langsung di-rapid test. Hal ini dilakukan untuk memastikan mereka bebas dari Virus Corona atau Covid - 19. (Adv/kmf).