JATIMPOS.CO/TUBAN – Dinas Pertanian Tuban berhasil mengekspor bibit jagung hibrida varietas JH37 dan RK457 ke Thailand. Ekspor perdana dipimpin langsung Bupati Tuban Fathul Huda di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, pada Sabtu kemarin (12/12).

“Saya benar-benar sangat bersyukur, terima kasih, serta bangga, akhirnya Kabupaten Tuban bisa mengembangkan bibit jagung sendiri dan ekspor ke luar negeri,’’ ucap Bupati bangga di hadapan Direktur Perbenihan Ditjen Kementan Mohammad Takdir Mulyadi, Asisten Perekonomian Pembangunan Pemprov Jatim Jumadi, Forkopimda dan Kepala Dinas Pertanian Tuban Murtadji.

Pengembangan bibit jagung di Kabupaten Tuban menurutnya merupakan cita-cita lama yang akhirnya dapat terwujud. Bahkan, mampu menembus pasar ekspor.  Bimbingan dan kepercayaan dari Kementerian Pertanian berhasil dibuktikan dalam mengembangkan bibit jagung hibrida berbasis korporasi.

“Ini adalah hasil kerja keras kita bersama, khususnya para petani, saya sangat bangga,’’ katanya.

Pengembangan, lanjut dia, bibit jagung hibrida di wilayah Kecamatan Jatirogo ini memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Tuban, utamanya para petani. Sekarang petani di Kabupaten Tuban bisa memenuhi kebutuhan bibit sendiri dengan harga yang lebih murah. 

Asisten Perekonomian Pembangunan Pemprov Jatim Jumadi menyampaikan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap Pemkab Tuban yang sukses mengembangkan benih jagung hibrida berbasis korporasi hingga ekspor ke luar negeri. Saat ini Kabupaten Tuban menjadi brand smart dalam mengembangkan bibit hibrida berbasis korporasi.

“Tuban sudah menjadi percontohan dalam pengembangan benih hibrida,’’ katanya.

Pengembangan benih jagung ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Jagung yang dikembangkan untuk benih memiliki nilai tambah dua kali lipat dibanding tanaman jagung konsumsi, bahkan lebih. Karena itu, dia optimis petani di Kabupaten Tuban akan semakin sejahtera.

“Ini adalah peluang yang luar biasa. Karena itu, ini harus segera dikembangkan secara cepat,’’ tegasnya.

Apresiasi juga disampaikan Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Mohammad Takdir Mulyadi. Ekspor benih jagung ke Thailand merupakan prestasi monumental yang ditorehkan Pemkab Tuban. Ekspor benih jagung dari Tuban merupakan yang pertama di Indonesia.

Yang lebih membanggakan lagi, lanjut Mulyadi, benih jagung hibrida yang dikembangkan di Tuban ini merupakan hasil rakitan dari anak bangsa. Artinya, dalam pengembangan benih, Indonesia sudah kearah yang lebih mandiri.

“Ini adalah inovasi anak bangsa,’’ tegasnya.

Mulyadi berpesan, momentum yang sudah berhasil didapat Kabupaten Tuban ini harus terus dipertahankan dan dikembangkan lagi. (min)