JATIMPOS.CO/TUBAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan jurnalistik. Peserta dari pelajar dan mahasiswa seksama mengikuti acara yang bertempat di votel charis pada Jumat, (18/12).

Pemateri Mochamad Sudarsono mengatakan kegiatan ini untuk mengajak para pelajar dan mahasiswa agar mengerti bagaimana produk jurnalistik. Produk jurnalistik mengangkat bagaimana fakta yang ada dan tidak diketahui oleh banyak masyarakat.

“Kita harus menyajikan fakta, itu yang diinginkan pembaca,” ujarnya.

Dijelaskannya, para peserta juga antusias meski dengan keterbatasan kehadiran karena menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.

Antusias terlihat dari peserta yang aktif bertanya, dari awal sesi materi dimulai hingga selesai.

“Senang tentunya dengan kegiatan junalistik, semoga bisa memacu niat dari peserta yang ingin berprofesi sebagai wartawan,” ucap Nonok sapaan akrabnya.

Seorang peserta, Nina Resita menyatakan apresiasi atas pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan PWI Tuban.

Dengan adanya pelatihan ini, maka kini ia tahu mana berita yang benar dan hoax. Sehingga masyarakat bisa mengidentifikasi kebenaran berita tersebut

“Senang tentu mendapat materi jurnalistik, karena masih banyak yang tidak diketahui peserta, terutama membedakan hoax dan yang benar,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Tuban, Pipit Wibawanto mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan sosial yang dilakukan votel charis dengan menggelar kegiatan jurnalistik.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap jumat ini sangat tepat untuk berbagi ilmu kepada peserta, dalam hal ini pelajar dan mahasiswa.

“Minat jurnalistik kepada para anak muda ini harus ditumbuhkan, karena siapa nanti yang akan menyajikan berita jika yang sudah tua-tua ini sudah pensiun,” harap wartawan MNC TV tersebut. (min)