JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun menggelar Gathering Forum Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) di RM Icha Orient Tarzan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Rabu (23/12/2020).
Selain Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, forum CSR dihadiri Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim Rizyana Mirda, Ketua Forum CSR Kabupaten Madiun Windarto, Pimpinan perusahaan anggota forum CSR Kabupaten Madiun, Asisten dan Pimpinan OPD Pemkab Madiun serta Narasumber dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga John Hardi.
" Saya minta kepada semua perusahaan anggota forum CSR Kabupaten Madiun, dengan adanya forum ini bisa memberikan manfaat untuk kepentingan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Madiun, " kata Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dalam sambutannya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebagai media koordinasi untuk memperoleh pemahaman yang sama tentang TJSP atau CSR. Selain itu juga untuk mendorong kontribusi kemitraan pelaku usaha BUMN, BUMD dan swasta dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Madiun.
" Terhadap para pelaku usaha BUMN, BUMD dan swasta yang telah berpartisipasi aktif dalam program CSR ini saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, " ucapnya.
Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim Rizyana Mirda (kanan) menyerahkan bantuan program CSR Bank Jatim Peduli kepada Bupati Madiun Ahmad Dawami (kiri).
-------------------------------------------------------------------------------
Lebih lanjut dia katakan, di masa new normal akibat pandemi Covid – 19, upaya yang dilakukan Pemkab Madiun diantaranya pencegahan Covid – 19, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Peran perusahaan dengan partisipasi CSR tersebut sangat diharapkan. Baik dalam upaya perlindungan dan bantuan sosial, pemberdayaan sosial dan pengembangan kemitraan dengan koperasi maupun UMKM.
Peran dunia usaha, menurut Bupati Madiun sangat ditunggu kontribusi nyatanya. Karena kondisi pemberdayaan ekonomi kerakyatan masih memerlukan uluran tangan bersama, dan hal ini menjadi tantangan semua pihak, pemerintah dan dunia usaha.
“ Saya berharap agar seluruh peserta gathering forum CSR berperan dalam program prioritas pemeritah daerah, dan dari waktu ke waktu semakin meningkat bantuannya dan mencapai batas maksimal sesuai ketentuan yang ada, “ harapnya.
Sementara itu, Ketua Forum CSR Kabupaten Madiun Windarto mengatakan, CSR merupakan suatu komitmen bersama yang secara berkelanjutan dilaksanakan oleh dunia usaha untuk memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat dan masyarakat luas bersamaan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat.
“ Artinya CSR yang didasari komitmen dan sinergi dari semua pihak secara terus menerus. Karena CSR yang berkelanjutan memberikan dampak positif dan manfaat bagi perusahaan dan stakeholder terkait, “ jelasnya.
Selain itu, lanjut Widodo, dengan CSR juga dapat menstimulir perusahaan lain untuk berbuat sama dan pada akhirnya mampu membentuk kehidupan masyarakat mandiri dan sejahtera.
Untuk diketahui, dalam kegiatan itu juga diserahkan penghargaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) dengan hasil baik, diantaranya PT Inka Multi Solusi (IMS), PT Telkom Indonesia tbk Madiun, PT PG Redjo Agung Baru, PT INKA (Persero), Bank Jatim Cabang Madiun, PT KAI Daop 7 Madiun, BRI Cabang Madiun, KBPR Arta Kencana Caruban, BNI 46 Cabang Madiun dan Perum Perhutani KPH Saradan.
Selain itu, juga ada penyerahan bantuan program CSR Bank Jatim Peduli berupa 36 unit alat cuci tangan, 41 unit handsanitizer otomatis kepada BPBD Kabupaten Madiun, bantuan diserahkan oleh Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim Rizyana Mirda kepada Bupati Madiun Ahmad Dawami. (Adv/jum).