JATIMPOS.CO/TUBAN - Untuk kedua kalinya jajaran forkopimda bersama tokoh agama dan pejabat publik menerima dosis vaksin covid-19 di Puskesmas Kota Tuban, kemarin Rabu (10/02).

Kepala Puskesmas Tuban dr. Husen Almashur mengatakan penyuntikan dosis kedua dilaksanakan setelah 14 hari dilaksanakan penyuntikan dosis pertama. Penerima vaksin kali ini adalah 14 orang yang sudah menerima dosis pertama di Pendopo Krido Manunggal 27 Januari. 

"Nantinya antibodi akan muncul pasca penyuntikan dalam waktu 14 sampai 21 hari," kata dr. Husen

Ketua DPRD Kabupaten Tuban Miyadi yang menjadi penerima pertama pada kesempatan itu mengapresiasi tenaga kesehatan yang telah menjalankan tugas dengan baik.

"Saya sebagai warga masyarajat dan Ketua DPRD sangat berterima kasih kepada pemerintah serta jajaran kesehatan yang telah menyalurkan vaksin untuk pencegahan Covid19," ungkap Miyadi ditemui usai melaksanakan penyuntikan.

Miyadi mengaku bahwa sejak vaksin pertama semua berjalan lancar tidak ada gejala apapun dan sekarang bisa menjalani vaksin yang ke dua.

"Artinya kita tidak boleh takut dengan vaksin ini," katanya.

Ia juga menegaskan, vaksin sinovak yang telah di suntikan kepada dirinya, benar-benar terjamin keamanannya, serta Ia mengimbau kepada masyarakat agar menyambut baik, saat vaksin tahap ke tiga yang diperuntukkan untuk masyarakat berlangsung.

Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono vaksin dosis pertama sama sekali tidak terjadi gelaja apapun, justru tubuh terasa semakin bugar.

Untuk diketahui, forkopimda yang mengikuti vaksin tahap dua diatarahya, Ketua DPRD Miyadi, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, Dandim 0811 Tuban Letkol INF. Viliala Romadhon, Kejari Tuban Bambang Dwi Murcolono, Sekda Budi Wiyana. (min)