JATIMPOS.CO/JOMBANG - Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Astra Zeneca serentak di tiap-tiap Kecamatan se Kabupaten Jombang, Senin (22/03/2021) diperuntukkan para pelayan publik dipantau langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Pendopo Kabupaten Jombang secara virtual.
Seperti halnya Vaksinasi sebanyak 100 dosis dilakukan di Pendopo Kecamatan Mojowarno, diikuti Kepala Desa se Kecamatan Mojowarno, Ketua BPD, pendamping desa, tokoh agama, Muslimat dan Fatayat, Dewan Masjid Indonesia, serta FKDM.
Petugas vaksinasi tenaga medis yakni dari BLUD Puskesmas Mojowarno dan BLUD Puskesmas Japanan, Mojowarno.
Kepala BLUD Puskesmas Mojowarno dr Ainun Zubaidah,MKP serta Kepala Puskesmas Japanan drg. Ariany Ratnaningtyas mengatakan, pelaksanaan vaksinasi serentak untuk Kecamatan Mojowarno sebanyak 100 peserta untuk dosis pertama. Selanjutnya direncanakan pemberian dosis kedua pada tanggal 17 mei mendatang.
"Data peserta sudah dikoordinasikan sebelumnya dengan Kecamatan dan Kesbangpol, kita tinggal mengundang saja, hari ini vaksinasi sebanyak 100 dosis dan direncanakan pemberian dosis kedua pada 17 mei mendatang," tutur dr. Ainun Zubaidah,MKP Kepala Puskesmas Mojowarno didampingi Camat Mojowarno, Arief Hidajat.
Masih kata dr. Ainun, adapun alur vaksinasi dimulai meja satu pendaftaran, meja dua skrining, meja tiga vaksinasi. "Untuk meja empat pencatatan dan pelaporan. Penerima vaksin akan diobservasi selama 30 menit," urai Ainun. Penerima vaksin akan mendapat edukasi dari petugas.
"Sebagai informasi bahwa vaksin ini aman bagi masyarakat. Meski demikian, setelah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Mojowarno Arief Hidajat menyampaikan untuk sementara peserta yang divaksin hanya 100. "Untuk selanjutnya nunggu berapa jatah untuk Kecamatan Mojowarno, nantinya pihak Puskesmas akan koordinasi dengan Kecamatan," ujarnya
Terpisah, usai vaksinasi Kades Mojowangi, Pramono Hadi saat ditanya setelah divaksin mengaku tidak sakit. "Saya senang sudah melaksanakan vaksin, Kepala Desa termasuk pelayanan publik dan sering bersentuhan dengan orang banyak, termasuk orang yang rentan terpapar, semoga dengan vaksinasi ini pandemi covid-19 segera sirna," ujar Pramono. (her)