JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Pemerintah Kabupaten Madiun mendapatkan penghargaan Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) tahun 2020 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (6/4/2021).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap dengan diserahkannya penghargaan ini bisa bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

" Sekarang ketahanan keluarga sangat penting, karena proses sosialisasi dalam keluarga juga berperan penting sekali, " ungkap Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya.

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami (kiri) dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, PP dan PA Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah (kanan) menunjukkan penghargaan Bangga Kencana. (Foto Prokopim).
----------------------------------------
Sebab tak dapat dipungkiri bahwa perkawinan dini dapat berpengaruh pada pembangunan daerah. Hal ini akan menjadi persoalan di kemudian hari apabila mereka tidak siap berkeluarga.

" Dengan program Bangga Kencana, pemerintah akan terus berupaya mencegah kelahiran anak yang tidak sehat dan menghasilkan generasi yang hebat, " ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menyampaikan terimaksih atas apresiasi yang telah diberikan Gubernur Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupaten Madiun.

" Penghargaan ini merupakan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat baik dari OPD di lingkup Pemkab Madiun, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat dalam menangani kependudukan di Kabupaten Madiun, " ujarnya.

Menurut Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun, ini untuk kesekian kalinya, Pemerintah Kabupaten Madiun mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jatim.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, PP dan PA Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah mengatakan, dalam malaksanakan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana harus dilakukan sinergitas.

Pemkab Madiun tidak dapat berhasil tanpa kerjasama dengan elemen masyarakat tingkat bawah.

" Kami masih memiliki tugas yakni dalam menurunkan stunting. Ini merupakan tugas tambahan bagi kita dari pemerintah pusat agar Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana lebih maksimal, " pungkasnya. (jum).