JATIMPOS.CO/JOMBANG - Jelang perayaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah, 20 Juli mendatang. Dinas Peternakan Kabupaten Jombang melakukan kegiatan layanan kesehatan hewan. Layanan pemeriksaan dan penyuntikan hewan ini untuk memberikan kepastian kondisi sehat ternak yang mungkin dijadikan hewan korban.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Imam Sutrisno, SH., MM menyampaikan, pelayanan kesehatan hewan terpadu tahun 2021 ini ditargetkan mencapai 1.750 ekor. Layanan ini dilakukan secara periodik di seluruh wilayah di Kabupaten Jombang. Target capaian tahun ini meningkat dibanding tahun lalu sekitar 1.500 ekor sapi.
“Hingga saat ini layanan kesehatan, dengan cara penyuntikan vitamin atau obat suplemen sesuai kebutuhan ke dalam tubuh hewan menyisakan 600 ekor sapi,” ungkapnya.
Pelayanan kesehatan hewan tahun 2021 lanjut Imam, sasaran paling banyak di kawasan peternak sapi di lingkungan wilayah yang terkena banjir, seperti di Kecamatan Bandarkedungmulyo dan Kecamatan Perak.
“Akibat banjir, banyak hewan ternak terserang penyakit, sehingga perlu diantisipasi lebih awal, sebelum menjadi wabah,” tukasnya.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan hewan ternak tahun ini tidak hanya dilakukan oleh Dinas Peternakan Jombang, akan tetapi juga ada pelayanan terpadu dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, berupa dukungan obat-obatan untuk kesehatan ternak.
“Seperti tahun 2020 lalu, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang mendapat bantuan obat-obatan untuk 500 ekor sapi,” tutur Imam Sutrisno.
Untuk target tahun 2022 mendatang, tambah Kepala Dinas Peternakan ini berharap capaian target program pelayanan kesehatan hewan bisa lebih ditingkatkan.
“Semoga pada P-APBD (Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2021 mendapat tambahan, sehingga bisa mencapai sasaran lebih cepat,” pungkasnya. (her).