JATIMPOS.CO/TULUNGAGUNG - Bertempat di Pendopo Kongasarum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19, Antisipasi Kepulangan Pekerja Migran dan Omicron dihadiri Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH., SIK., MH, Rabu (26/1/22) pagi.
Rapat dipimpin langsung Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M. dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono, S.Sos., M.Si, Dandim 0807 Tulungagung Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han), M.I.Pol., Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung Mujiarto, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung Mujiono, S.H., M.H., Karumkit RS Bhayangkara Tulungagung AKBP dr. Lusianto Madyo Nugroho, M. Mkes., Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo. SE, Sekda Kabupaten Tulungagung Drs. SUKAJI, M. Si., Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp. B, FINACS, M. Kes., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasill Rokhmad, M. MRS, OPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Kapolsek, Danramil dan Camat se-Kabupaten Tulungagung serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tulungagung.
Dalam Paparannya Bupati Tulungagung tentang Penanganan kepulangan PMI serta mekanisme Penanganan Karantina serta meminta masyarakat untuk waspada terhadap virus Covid-19 varian Omicron.
“Kendati varian tersebut belum terdeteksi di Kabupaten Tulungagung dan Kota Marmer kini sudah masuk dalam penerapan PPKM level 1, masyarakat tetap diharuskan waspada,” ujar Bupati Maryoto Birowo.
Waspada Omicron utamanya orang dengan Riwayat bepergian dari Luar Negeri (Negara dengan transmisi Omicron).
“Meningkatkan respon Testing - Tracing dan Treatment terhadap seluruh indeks kasus Covid-19 dengan pelibatan Kerjasama 3 Pilar, mempersiapkan logistik dan Tempat perawatan Covid-19 sebagai antisipasi adanya lonjakan kasus,” ajak Bupati.
Melalui pengawasan Protokol Kesehatan 5M yang ketat (Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) dan meningkatkan Cakupan Vaksinasi seluruh sasaran untuk meningkatkan herd immunity.
“Diperlukan penerapan protokol kesehatan yang ketat, selain itu Sekolah maupun kampus yang sudah melaksanakan tatap muka juga wajib diberlakukan prokes ketat,” pungkas Bupati Maryoto.
Sementara Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto SH, SIK, MH melalui paparannya, Antisipasi dan kesiapan menghadapi puncak penyebaran Covid-19 terutama varian omicron, mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan disiplin Prokes melalui Penegakan Prokes "Pamor Keris" dan Operasi Yustisi bersama tiga pilar.
Mengoptimalkan kemampuan dalam percepatan vaksinasi lansia dan anak usia 6-11 tahun serta yang telah memenuhi syarat dilakukan vaksinasi lanjutan (booster).
“Kembali menggelorakan Prokes kepada masyarakat, mengoptimalkan kembali kegiatan vaksinasi, mempersiapkan Rumah Sakit rujukan, RSDC, Isoman dan Isoter dan Meningkatkan 3 T (Tracing, Testing dan Treatment),” ujar Kapolres
“Kita Optimalkan peran PPKM Mikro, Ini harus di siapkan kembali jika terjadi ada lonjakan kasus positif kita sudah siap”, sambung AKBP Handono Subiakto, SH., SIK, MH. (san)