JATIMPOS.CO/JOMBANG - PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jombang menggandeng Kopi (Komunitas Pelukis) dalam memperingati HPN (Hari Pers Nasional) tahun 2022. Para pelukis memberkan kado untuk para jurnalis dengan melukis bersama di halaman kantor PWI Jombang Jl. KH Wahid Hasyim, Rabu (9/2/222).
Ketua KOPI, Sugeng Hartobi (42), duduk di halaman kantor PWI Jombang. Di depannya nampak kanvas putih ukuran 40x60 sentimeter. Tobi sapaannya, kemudian menuangkan cat akrilik warna hitam ke wadah. Disusul kemudian cat warna putih. Kuas beraneka ukuran ikut menemani.
Goresan demi goresan disaputkan Hartobi di kain kanvas. Warna hitam dan putih bergantian. Beberapa saat kemudian perpaduan cat itu membentuk wajah. Seorang pria memakai mengenakan blangkon, tubuhnya berbalus jas. Kumis pria dalam lukisan itu melintang di atas bibir.
"Lukisan Raden Djokomono alias Tirto Adhi Soerjo ini kado untuk teman-teman wartawan yang hari ini memperingati HPN. Yang saya lukis ini pendiri pers pribumi Tirto Adhi Soerjo," kata Tobi.
Tobi menceritakan hubungan antara seniman lukis dengan wartawan di Jombang sangat mesra. Pameran-pameran lukisan selalu dipublikasikan oleh wartawan. Makanya, dalam melukis on the spot ini mengusung tema 'harmoni kata dan warna'.
Dalam acara ini, lanjut Tobi ada sekitar 15 pelukis terlibat. Masing-masing mempersembahkan karya. Seperti halnya Tobi, belasan pelukis itu juga duduk lesehan di depan kantor PWI. Menggoreskan cat di atas kanvas. Ada yang melukis gedung PWI, melukis tokoh Arjuna, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Ketua PWI Jombang, Sutono Abdillah ikut hadir saat pembukaan acara melukis on the spot tersebut. Dia memberikan apresiasi kepada KOPI Jombang yang memberikan kado khusus untuk wartawan dalam peringatan HPN 2022. "Semoga komunikasi yang baik ini terus terjalin," ujar Sutono.
Temanya, ungkap Sutomo yakni 'Harmoni Kata dan Warna'. Hal itu menggambarkan adanya titik temu antara wartawan dan seniman. Kalau wartawan, lanjut Sutono, melukis dengan kata-kata, sedangkan seniman melukis dengan warna.
Sutono mengungkapkan, lukisan tersebut akan dipajang di kantor PWI Jombang. Sehingga wartawan generasi milenial tidak lupa akan sejarah. Mereka selalu ingat sosok pendiri pers pribumi bernama Tirto Adhi Soerjo.
"Tirto adalah orang pertama yang menjadi pers sebagai alat perjuangan. Melakui koran Medan Priyayi, dia menyuntikkan kesadaran tentang nasionalisme. Nah, semangat seperti itulah yang penting untuk dihadirkan kembali bagi wartawan saat ini," imbuh Sutono.
Sutono menandaskan bahwa acara melukis bersama tersebut merupakan kegiatan awal HPN 2022 di Jombang. Puncaknya adalah resepsi HPN yang rencananya digelar pendapa Pemkab Jombang pertengahan Maret mendatang. "Resepsi puncak HPN akan diisi dengan penganugerahan penghargaan sejumlah tokoh," pungkasnya. (her)