JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi melaunching gerakan 5.500 penghatam Al-Quran di Bulan Suci Ramadan 1443 H/2022 M di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Selasa (12/4/2022).

Gerakan menghatam Al-Quran tersebut selain diikuti perwakilan masyarakat setempat juga diikuti perwakilan OPD, PKK Kelurahan dan Kecamatan, Dharma Wanita, GOW serta warga yang ada di pondok pesantren.

"Tahun lalu hampir tidak ada kegiatan. Tahun ini kita cari ibadah semaksimal mungkin. Banyak yang doa, harapannya apa yang kita inginkan terkabul," jelas Wali Kota Madiun, Maidi.

Menurutnya, di bulan suci ramadan tahun ini harus dimaksimalkan dalam beribadah, baik itu di lingkungan, kemudian salat tarawih, tadarus maupun mengkhatam Al-Qur’an.

Gerakan menghatam Al-Quran ini, lanjutnya, bisa dilakukan di tempat masing-masing individu berada.

Salah satu peserta gerakan menghatamkan Al-Quran dengan khusuk membaca Al - Quran. (ist/kmf).

--------------------------------------------------

" Harapan kita gerakan mengkhatam Al-Qur’an nanti selesai di akhir bulan Ramadan ini bisa terus bertambah penghatamnya. Kalau tahun ini 5.500, kedepan mudah mudahan tambah banyak, bahkan sampai 10.000 atau 15.000 penghatam Al - Quran, " ungkapnya.

Launching gerakan penghatam Al - Quran ini, menurut Maidi, selain sebagai bentuk kepedulian Pemkot Madiun terhadap pengamalan Al-Qur’an, diharapkan masyarakat Kota Madiun lebih mampu memaknai Ramadan sebagai waktu untuk memaksimalkan dalam beribadah dan berdoa.

" Karena dalam satu tahun Ramadan hanya sekali. Insya Allah tahun depan kita tambah lagi penghatam Al - Qurannya. Jadi semua kita libatkan, kita hening pada bulan suci Ramadan. Agama lain mungkin juga ada heningnya, makanya ini kita heningkan benar, dan betul-betul kita resapi benar sampai ke bawah semuanya kita libatkan, ” pungkasnya. (Adv/jum).