JATIMPOS.CO/JOMBANG - Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, mendampingi Hj. Arumi Emil Elestianto Dardak, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jawa Timur, Kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) di Kabupaten Jombang Jawa Timur, di Balai Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Rabu (25/5/2022).

Gemarikan diawali pemberian bantuan berupa 200 paket produk olahan ikan yang diserahkan oleh Hj. Arumi Emil Elestianto Dardak, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jawa Timur secara simbolis, didampingi Bupati Jombang.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan persoalan Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak (kognitif) yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktifitas anak di masa depan. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya. Bahkan, stunting dan mal nutrisi diperkirakan berkontribusi pada berkurangnya 2-3% produk domestik bruto setiap tahunnya.

"Prevalensi stunting di Kabupaten Jombang mengalami penurunan dari tahun 2018 sebesar 20,1 % turun pada tahun 2019 menjadi 17,9% dan tahun 2020 sebesar 16,9%. Saat ini prevalensi stunting di Kabupaten Jombang berdasarkan bulan timbang Februari tahun 2021 adalah sebesar 13,1% atau 9.462 balita yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Jombang," papar Bupati Mundjidah Wahab.

Kesadaran akan pentingnya pemenuhan kandungan gizi dan protein dari ikan lanjut Munjidah,  yang bermanfaat langsung bagi tumbuh kembang anak perlu ditingkatkan. Meski Jombang tidak punya laut tapi kita punya hasil perikanan darat, air tawar, tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Mari kita sukseskan kegiatan perluasan Gemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan) bagi masyarakat di Kabupaten Jombang dalam kehidupan sehari – hari, dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar, untuk mendukung tercapainya visi bersama mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing", pungkas Bupati Mundjidah Wahab.

Sementara, Ketua Forikan Jawa Timur Arumi Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya mengatakan salah satu penyebab tingginya angka stunting adalah masih terbatasnya kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai gizi dan resiko stunting sehingga hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menekan angka stunting dan gizi buruk, melalui Gemarikan. Tidak hanya itu, Arumi juga mengingatkan agar Imunisasi balita tetap jalan terus. Terlebih lagi saat ini muncul banyak penyakit yang rentan bagi balita.

"Ikan sangat relevan untuk mendukung program perbaikan gizi masyarakat dan penanganan stunting, mengingat ikan sebagai sumber protein memiliki beragam keunggulan dibanding produk hewan lainnya. Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk pertumbuhan sel-sel tubuh manusia. Mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta dapat mencegah berbagai resiko penyakit ", tutur Arumi.

Arumi juga mengajak para Ibu yang hadir bersama balitanya untuk berani maju kedepan panggung, menjawab pertanyaan yang diajukannya. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana wawasan mereka akan pentingnya nilai kandungan gizi dan protein dalam ikan yang dapat menstimulasi perkembangan otak anak. Karena ikan kaya akan asam lemak omega 3 (ikan laut) dan omega 6 atau asam linoleat (ikan air tawar), sehingga hal ini berpengaruh langsung terhadap peningkatan kecerdasan dan sumber daya manusia di masa yang akan datang.

Nur Kamalia Kepala Dinas Ketahanan dan Perikanan Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa dalam upaya mendukung pelaksanaan gemarikan, diperlukan suatu koordinasi lintas lembaga, lintas sektoral, lintas profesi dan lintas budaya. Langkah tersebut membutuhkan strategi yang melibatkan seluruh komponen agar mampu membangun kesadaran masyarakat untuk memilih ikan sebagai sumber protein utama dalam menu makanan keluarga, karena itu Pemkab Jombang sangat mendukung kegiatan gemarikan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan Kabupaten Jombang.

"Kegiatan gemarikan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan kandungan gizi ikan. Mendukung program nasional dalam penanganan stunting dan gizi buruk masyarakat. Mempromosikan produk perikanan lokal kepada masyarakat mendukung pemulihan ekonomi masyarakat melalui penyerapan produk olahan ikan dari usaha mikro, kecil dan menengah meningkatkan peran dan partisipasi pemerintah, daerah dan masyarakat dalam rangka peningkatan konsumsi ikan masyarakat," pungkas Nur Kamalia. (her)