JATIMPOS.CO/MADIUN - Pemerintah Kota Madiun menggelar Gebyar Ekspresi Anak Difabel di Taman Sumber Wangi Kota Madiun, Jum'at (10/6/2022).
Selain untuk mewadahi dan menyalurkan bakat dan minat para penyandang disabilitas. Kegiatan ini digelar juga untuk memperingati Hari Jadi Kota Madiun yang ke-104.
Berbagai kegiatan pun digelar dalam acara tersebut. Mulai dari pentas seni hadrah, menyanyi, hingga tari jaranan. Selain itu juga ada pameran kerajinan tangan dari para anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Kota Madiun (PPDKM).
" Mengembangkan potensi dan kebebasan berekspresi kelompok disabilitas ini menjadi hal yang penting agar lebih mandiri dan berdaya saing baik secara mental maupun ekonomi, " jelas Wali Kota Madiun, Maidi.
Menurutnya, pemerintah akan selalu hadir untuk menampung potensi para difabel. Selain itu juga bakal mendukung program bagi disabilitas.
" Kita sangat mendukung program bagi disabilitas, silahkan jika ada masukan, di usulkan saja akan kita upayakan," ungkapnya.
Usai kegiatan Gebyar Ekspresi Anak Difabel, orang nomor satu di Kota Madiun ini mengajak para penyandang disabilitas untuk keliling menjajal pedestrian di sepanjang Jalan Pahlawan.
Jalur pedestrian, menurutnya merupakan elemen penting bagi sebuah kota dengan pembangunan yang berkelanjutan. Desain jalur pedestrian pun dibuat agar mudah diakses seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, termasuk penyandang disabilitas untuk berjalan kaki, menggunakan kursi roda atau melakukan transportasi lokal lainnya.
"Penyandang disabilitas punya hak mendapatkan akses untuk memanfaatkan fasilitas publik, untuk itu penyandang disabilitas berhak mendapatkan fasilitas pedestrian yang aksesibel dan ramah bagi disabilitas," ungkapnya. (kmf/jm).