JATIMPOS.CO/MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada buruh pabrik rokok di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Selasa (19/7/2022).
Ada sebanyak 160 buruh pabrik rokok di Kota Madiun yang menerima bantuan tersebut. Di antaranya 64 orang warga Kecamatan Manguharjo, 58 orang warga Kecamatan Taman dan 38 orang warga Kecamatan Kartoharjo.
Dari total anggaran Rp 144 juta, masing - masing penerima mendapat bantuan sebesar Rp 900 ribu untuk alokasi tiga bulan, mulai April - Juni 2022.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan BLT tersebut diberikan dengan tujuan untuk membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, upah yang mereka terima sebagai buruh pabrik sangat terbatas. Ia menyarankan, BLT itu digunakan untuk menambah modal usaha.
“Pendapatan mereka kurang, kita tambahi. Kalau kerjanya hanya setengah hari, sore kan bisa usaha. Jadi BLT ini untuk modal kegiatan tambahan mereka. Ini akan saya cek, karena menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkap Wali Kota Madiun, Maidi.
Wali Kota Madiun juga berencana mendata cucu maupun anak buruh pabrik rokok untuk mendapatkan beasiswa sekolah hingga perguruan tinggi. Beasiswa itu diberikan khusus bagi anak atau cucu dari keluarga tidak mampu.
" Hal ini diberikan sebagai upaya mewujudkan wajib belajar 16 tahun hingga menyandang gelar sarjana. Melalui upaya itu kita ingin menghapus kesenjangan dan mengikis angka kemiskinan di wilayahnya, " ungkapnya.
Menurutnya, dengan pola itu kedepan diharapkan bisa menjadikan Kota Madiun lebih maju. Oleh sebab itulah SDM di Kota Madiun akan terus ditingkatkan.
" Kita menyadari Kota Madiun tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) seperti daerah lainnya. Karena itu, SDM di Kota Pendekar akan terus ditingkatkan, sehingga diharapkan kedepan masyarakatnya tidak hanya menjadi penonton namun justru menjadi pemain, " pungkasnya. (kmf/jm).