JATIMPOS.CO/KABUPATEN PASURUAN - Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Pasuruan menebar tiga jenis bibit ikan sebanyak 30.000 ekor. Ketiga jenis ikan tersebut, yakni ikan nilem, tawes, dan tombro.

Benih ikan itu kemudian ditebar di aliran kali dan dipersembahkan untuk Komunitas PAK LEGIMIN (Pecinta Aliran Kali Parelegi Mantab Inovatif), Rabu (20/7/2022).

Kepala Dinas DKP Kabupaten Pasuruan Alfi Khasanah, SP, MMA mengatakan penebaran bibit ikan di aliran kali ini bertujuan untuk menjaga kelestarian serta kebersihan aliran kali sekaligus membantu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

"Penebaran bibit ikan di aliran kali Parelegi untuk menjaga kelestarian dan kebersihan air sekaligus untuk ikannya bisa sebagai tambahan ekonomi untuk masyarakat sekitarnya," kata Alfi.

Alfi Khasanah mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Komunitas PAK LEGIMIN dengan sukarela merawat kebersihan kali atau sungai sekaligus menjaga kelestarian ekosistem ikan yang ada di habitatnya.

"Kami apresiasi kegiatan sosial komunitas PAK LEGIMIN ini yang secara suka rela bergotongroyong untuk menjaga kebersihan air di saluran kali dan menjaga kelestarian ekosistem ikan yang ada dihabitatnya" ujarnya.

Ia menjelaskan giat tebar benih ikan saat ini DKP Kabupaten Pasuruan telah menebar bibit ikan sebanyak 155.000 ekor di 6 titik Perairan Umum Darat (PUD) Kabupaten Pasuruan.

Menurut Alfi, penebaran benih ikan sudah dilaksanakan di 6 titik lokasi, yakni di aliran kali Parelegi Desa Purwodadi Kec. Purwodadi, Jumpinang Water Tubing Desa Sumberrejo Kec. Purwosari, Eduwisata Air Segaran Desa Sukolelo Kec. Prigen.

Kemudian, di Sungai Bulusari Desa Bulusari Kec. Gempol, Sungai Matair Sumberpinang Desa Jatigunting Kec. Wonorejo, Embung Sanganom Desa Sanganom Kec. Nguling. Tujuan penebaran benih ikan di beberapa lokasi tersebut selain menjaga ekosistem air juga secara tidak langsung pemulihan sumberdaya perikanan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar PUD.

Masih di tempat yang sama Fauzan Camat Purwodadi menyampaikan, bahwa penebaran bibit ikan lokal di aliran kali Parelegi ini dikenal memiliki penghasil ikan asli kali.

"Penebaran bibit ikan lokal di aliran kali Parelegi nantinya bisa menjadi cikal bakal bahwa wilayah Purwodadi dikenal memiliki komoditas Ikan Wader Pari serta ikan lokal lainnya," ungkap Fauzan.

Ia berharap untuk kedepan desa ini bisa menjadi destinasi wisata kali bersih dan asri. (yon)