JATIMPOS.CO/TUBAN - PT Sumber Aneka Gas (SAG) menegaskan bahwa keberhasilan pemanfaatan gas di Lapangan Sumber, Kecamatan Merakurak bisa menjadi potensi besar penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Capaian dapat optimal sepanjang mendapat dukungan sepenuhnya pemerintah daerah dan masyarakat.

"Tentu saja bisa menghasilkan PAD besar bagi pemerintah daerah," tegas VP Bussines Development dan Goverment Relation PT SAG, S.W Maria Magdalena Selasa (26/7).

Melalui kerjasama dengan BUMD PD Migas Tuban pada 2014,  PT SAG merupakan mitra Pemkab Tuban. Karenanya perusahaan mengedepankan penggunaan tenaga kerja lokal setempat sepanjang memenuhi kriteria dan persyaratan perusahaan. Disisi lain, meski usaha di migas memiliki risiko tinggi dalam investasi, tapi semua itu menjadi tanggung jawab SAG.

"Sehingga bila ada trouble BUMD PD Migas Tuban tidak menanggung risiko atas investasi apapun," sambung Maria.

Maria menambahkan bahwa project di Lapangan Sumber dalam pemanfaatan gas alam bakal menjadi mini LNG pertama di Indonesia. Dalam menjalankan usaha berpedoman pada lima hal berurutan. Diantaranya, setiap usaha harus baik dengan masyarakat, pemerintah, lingkungan atau alam, pelanggan dan terakhir baik untuk perusahaan.

Bahwa, lanjut Maria, PR SAG yang terletak di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak bukan satu-satunya unit usaha Company dari unit usaha Super Energi di Tuban. Sementara cadangan gas tersimpan di Lapangan Sumber masih dikalkulasi. Proyeksinya, jika gas mentah cadangan mencapai 20MMCFD dan itu masih kotor, maka bila diolah menjadi 8MMCFD. Karena H2S dan CO2-nya masih tinggi maka perhitungannya masih cukup rumit.

Seperti diketahui, PT SAG merupakan subsidiary company dari super energi yang mana di Kabupaten Tuban sudah beroperasional. Seperti, PT Gasuma Federal Indonesia terletak di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, PT Bahtera Abadi Gas, di Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Plant Gresik, di Lengowangi, Desa Suci, Kecamatan Manyar, PT Bahtera Andalan Gas berada di Desa Krikilan Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, dan terakhir PT Energi Subang Abadi, di Desa Sumurbarang, Subang, Jawa Barat. (min)