JATIMPOS.CO/PONOROGO - Sebanyak 312 grup reog obyog tampil bersama dalam acara Parade Reog Obyog, Rabu (10/8/2022).

Parade 312 grup reog obyog tersebut juga menorehkan catatan di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) saat tampil bersama di sepanjang jalan HOS Cokroaminoto dan Jl. Jendral Sudirman kabupaten Ponorogo. Rabu (9/8/2022). Dengan jumlah 312 Dadak merak.

Sebelumnya juga telah di gelar Parade 2.022 Bujangganong dan 100 penari Sufi, yang di gelar pada Selasa (9/8/2022) juga meraih rekor MURI.

"Reog merupakan budaya asli Ponorogo, saat ini kita telah menyatukan seluruh para seniman reog yang ada di Ponorogo untuk tampil bersama disini, " kata Bupati Sugiri. Saat memberikan sambutan sebelum di mulainya acara.

Lebih lanjut, bahwa seluruh desa dan kelurahan di Ponorogo menyertakan Grup Reog yang lengkap dengan Pembarong, dadak merak, bujangganong, penari jathil dan para penabuh gamelan.

Dengan perkembangannya kemudian munculah grup reog mini yang dimainkan oleh para pelajar SD dan SMP yang ikut tampil di jalan. Seperti penampilan 2.022 Bujangganong dan 100 penari sufi, mereka adalah para pelajar dan anak-anak.

"Ini menandakan bahwa dari kecil, kita telah dikenalkan dengan reog. Bahkan dari lahir kita telah di sandingkan dengan reog, " ungkap kang Giri.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan MURI, Sri Widyati menyaksikan secara langsung Para Bujangganong yang sedang beraksi.

"Pemkab Ponorogo meraih rekor dunia sebagai pemakrasa penari Bujangganong dan Sufi terbanyak, Juga dengan tampilan grup reog obyog terbanyak, dengan jumlah 312 Grup Reog Obyog, " ungkapnya.

Ditambahkannya, Kegiatan seni tari dan reog yang dimiliki kabupaten ponorogo ini memang kaya akan nilai budaya. Diharapkan selalu dapat memberikan inspirasi bagi daerah lain dalam pelestarian Budaya asli daerah.

Sementara itu Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita menyampaikan, bahwa gelaran Reog Obyog, tari Bujangganong dan tarian sufi mampu mengundang antisiasme masyarakat.

"Setelah dua tahun vakum karena adanya pandemi covid, ini adalah momentum yang di nantikan oleh masyarakat, sehingga hal ini membuat ekonomi kita bangkit dan para pelaku seni juga bangkit, " terangnya.

Gelaran 2022 Bujangganong dan 100 tari sufi serta 312 reog obyog merupakan serangkaian acara memperingati Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-526 dan Grebeg Suro tahun 2022.(Adv/nur).