JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi memimpin rapat koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Gedung Diklat Kota Madiun, Rabu (24/8/2022).

Rakor ini mengambil tema " Memperkuat sinergitas tim penanganan konflik sosial dalam rangka meningkatkan kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Madiun ".

Dalam rakor tersebut Wali Kota Madiun, Maidi meminta kepada seluruh stakeholder yang ada di Kota Madiun untuk saling bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di Kota Madiun.

Wali Kota Madiun juga mengapresiasi seluruh lini yang telah bersinergi dengan baik dalam penanganan Covid-19.

“Saya ucapkan terimakasih sampai saat ini penanganan Covid - 19 yang luar biasa menyita waktu dan pikiran. Sampai hari ini konflik sosial bisa teratasi dan Insya Allah tidak ada. Ini jadi satu bukti kerja sinergi kita,” jelasnya.

Wali Kota Madiun Maidi bersama stakeholder terkait rakor penanganan konflik sosial. (ist/kmf).

Menurutnya, harmonisasi yang sudah terjalin dengan baik antar seluruh stakeholder ini mampu untuk terus dipupuk. Karena, jika keamanan, ketertiban, dan ketentraman kota bisa dijaga dengan baik, maka kesejahteraan masyarakat akan tercapai.

“Jadi kalau semua menyatu, kebahagiaan dan kesejahteraan akan kita miliki. Karena sudah merasa aman dan damai untuk tinggal di kota ini,” ucapnya.

Wali Kota Madiun juga mengungkapkan, bahwa Kota Madiun ini akan dijadikan sebagai kota yang bisa untuk dijadikan contoh oleh daerah-daerah lain. Baik dari segi ekonomi, pembangunan, hingga kerukunan antar warga. Maka dari itu, dirinya meminta seluruh pihak mampu bersinergi untuk mencegah konflik sosial ada di kota.

“Tatkala semua bersinergi, maka konflik sosial hilang dengan sendirinya. Maka kalau ada saran dan usulan silahkan sampaikan, asal semua untuk kesempurnaan Kota Madiun, ”pungkasnya. (Adv/jum/ist).