JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri kegiatan Sapa Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Timur se Madura di wilayah kerja Bakorwil IV Pamekasan di Kabupaten Pamekasan, Rabu (23/8).

Kepada para ASN yang hadir, Gubernur Khofifah menyampaikan empat pesan penting yang harus diingat dan dijalankan oleh seluruh ASN demi meningkatkan kinerja dan prestasi Jawa Timur.

Pertama, ASN Pemprov Jatim harus mampu menjaga kebersamaan, kekompakan, dan soliditas dalam melaksanakan tugas. Kedua, ASN terus menjaga sinergitas, kolaborasi dan inovasi. Ketiga, menjaga dan meningkatkan produktivitas dan profesionalitas kinerja. Dan ke empat  menyeimbangkan kerja profesional dengan spiritual.

"Keempat hal ini menjadi modal utama  untuk terus meningkatkan kinerja dan produktivitas kita dalam proses pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat. Alhamdulillah, empat modal itu membawa Provinsi Jatim mendulang banyak sekali prestasi di berbagai sektor," katanya.

Khofifah menjelaskan, keberhasilan di bidang pendidikan diantaranya sebagai provinsi dengan siswa terbanyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes  selama empat tahun berturut, 3 kali berturut turut  menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional, serta juara umum  Olimpiade Penelitian Siswa.

Di sektor pertanian, Jawa Timur juga menjadi provinsi lumbung pangan nasional  dengan produktivitas padi tertinggi dan provinsi dengan jumlah populasi sapi tertinggi di Indonesia.

"Kemudian di sektor kesehatan, RSUD dr Soetomo milik Pemprov Jatim juga menjadi rumah sakit rujukan bagi provinsi di Indonesia timur dengan kapasitas tempat tidur lebih banyak dari RSCM Jakarta. Begitu pun dengan penanganan PMK, Jawa Timur menjadi provinsi dengan capaian vaksin PMK tertinggi secara nasional," katanya.

Menurutnya, berbagai capaian dan prestasi prestisius Pemprov Jatim adalah hasil dari kerja keras, dan kekompakan semua pihak di Pemprov Jatim. Oleh sebab itu, ia meminta agar setiap ASN baik PNS maupun PPPK di lingkungan Pemprov Jatim terus menjaga suasana guyub rukun, kebersamaan dan soliditas diantara sesama ASN.

"Alhamdulillah kebersamaan, kekompakan, solidaritas, solidaritas diantara kita semua terjaga dengan baik. Maka ini harus bisa dijaga lebih baik dan lebih baik lagi," katanya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Jatim itu menegaskan, keberhasilan dan capaian prestasi di satu sektor adalah buah dari sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder serta berbagai inovasi yang terus diciptakan.

"Tolong dijaga. Semuanya ini adalah prestasi kita semua. Tidak ada sukses secara perseorangan, tidak ada sukses secara sektoral, sukses karena sinergi  vertikal horizontal, karena kita sinergi dan kolaborasi," terangnya.

Selain itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menyampaikan pentingnya meningkatkan produktivitas dan profesionalitas kerja. Karena capaian-capaian pembangunan di Jawa Timur mustahil diperoleh ketika semua ASN tidak bekerja secara profesional dan memiliki produktivitas yang tinggi.

"Tolong dijaga dan terus ditumbuhkembangkan dan terus ditingkatkan," ucapnya.

Terakhir, Gubernur Khofifah berpesan agar seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim bisa menyeimbangkan kerja profesionalitasnya dengan kehidupan spiritualitasnya. Menurutnya anugerah kesuksesan itu bisa didapatkan jika ada keberseimbangan antara profesionalitas dan spiritualitas.

"Tolong diperhatikan antara keberseimbangan antara kerja profesional, kerja teknokratis dengan pendekatan spiritual sesuai dengan kapasitas kita masing-masing," katanya.

Dalam acara yang dibingkai dalam konsolidasi ASN melalui Bakorwil ini, Gubernur Khofifah berharap dapat menjadi forum untuk evaluasi dan pembinaan peningkatan kapasitas dan kinerja bagi ASN Pemprov Jatim. Sehingga seluruh ASN Pemprov Jatim akan terupdate kondisi berbagai program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov Jawa Timur.

"Suasana yang sangat kondusif ini harus dibarengi dengan kinerja yang terus membaik dan kinerja yang selalu menjunjung tinggi produktivitas. Tetaplah melakukan inovasi-inovasi yang bisa memberikan efektifitas, efisiensi kecepatan layanan dan melakukannya secara transparan," terangnya.

Pada kesempatan tersebut Khofifah juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah ASN di wilayah kerja Bakorwil IV Pamekasan.

Diantaranya ialah penghargaan untuk Guru SMAN berdedikasi dengan kategori mengajar ditempat terpencil diberikan kepada Rafiudin, M. Pd. dari SMAN 1 Masalembu dan Mohammad Ridwan, S.Pd dari SMKN 1 Arjasa.

Kemudian Guru Berprestasi kategori kinerja dan inovasi dalam mendidik diberikan kepada Mohammad Tofan Hanif, S.Pd., M.Pd dari SMAN 1 Torjun, Sampang dan Lilis Purwantiningsri, S.E, M.M dari SMKN 1 Bangkalan.

Penghargaan Kepala Sekolah Berprestasi dengan kategori Inovasi metode didik yang baik diberikan kepada Drs. Ali Umar Arhab, M.Pd dari SMAN 2 Pamekasan, Rahmawati, S.Pd., M.Si dari SMKN 1 Robatal, Sampang, dan Syaiful Hudha, S.Pd dari SLBN Kelayan Bangkalan.

Penghargaan juga diberikan kepada Pejuang PAD kategori Pencapaian Target Kinerja ASN dalam Pencairan Tunggakan Pajak. Selain itu penghargaan untuk BUMD dengan program CSR kategori Peduli dalam dunia pendidikan.

Salah satu penerima penghargaan kategori dedikasi mengajar ditempat yang paling terpencil, Rafiudin (55) menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas penghargaan yang ia terima.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan CSR Bank Jatim berupa Ambulance Jenazah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang kemudian diserahkan kepada Direktur RSUD Moch. Noer Pamekasan.

Turut hadir pada acara ini, jajaran Kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, para Kepala cabang Bank Jatim Kab/Kota, para Kepala cabang Bank UMKM Kab/Kota, para Kepala Cabang Dinas Pendidikan Se-Wilayah Madura, para Kepala SMAN / SMKN Se-Wilayah Madura, para Ka UPT Kab/Kota Wilayah Kerja Bakorwil Pamekasan, dan ASN di wilayah kerja Bakorwil IV Pamekasan. (did)