JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - CV Jawara Internasional Djaya secara resmi melaunching produk rokok herbal Jawara. Acara yang dipimpin langsung oleh Direktur CV Jawara Internasional Djaya tersebut berlangsung di Gedung Prima Jaya Abadi, Jalan Raya Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, Minggu (10/9).

Pantauan di lapangan, tampak hadir Ketua DPRD Pamekasan Halili, Kadisperindag Akhmad Basri Yulianto, Kadiskop UKM dan Naker Muttaqin, dan undangan lainnya.

Selain itu hadir juta ratusan karyawan dari perusahan yang berlokasi di Kecamatan Palengaan kabupaten Pamekasan.

Pada kesempatan tersebut, CV Jawara Internasional juga memberikan banyak doorprize atau hadiah kepada para pemilik toko yang menjadi mintra. Puluhan hadiah itu terdiri TV, kulkas, setrika, bahkan hadiah utamanya yaitu Umroh.

Direktur CV Jawara Internasional Djaya, Marsuto Alfianto mengatakan, bahwa rokok jawara merupakan satu-satunya produk herbal yang lahir di Bumi Gerbang Salam.

"Jadi untuk launching hari ini itu adalah khusus rokok kretek herbal satu-satunya di Madura yang sudah merambah ke pasar nasional. Diantaranya, pasar selain di Madura itu adalah Surabaya dan sekitarnya, kemudian ada Magelang, Wonosobo, Jogja Temanggung sampai ke Purwokerto," ujar Direktur CV Jawara Internasional Djaya, Marsuto Alfianto.

Menurut Alfian sapaan akrabnya, pihaknya memilih produk herbal karena di Madura belum ada rokok kretek yang herbal. Sehingga persaingan di pasar sangat terbuka untuk produk jawara.

"Sebenarnya ada beberapa produksi nasional rokok herbal itu ada 3 merek yang sudah masuk ke Madura. Menurut saya itu persaingannya masih sangat longgar dan sangat lebar," paparnya.

Selain itu, jawara herbal kretek diproduksi oleh sumber daya manusia. Secara otomatis sangat membutuhkan tenaga manusia, ketika tenaga manusia dibutuhkan, maka akan meningkatkan taraf hidup dan kehidupan masyarakat sekitar khususnya di kabupaten Pamekasan.

"Sehingga saya itu segmentatifnya itu di rokok herbal. Rokok herbal itu ada kelebihannya, kalau herbal itu ada biji-bijian atau rempah-rempah yang dimasukkan di dalamnya," pungkasnya. (did/cal)