JATIMPOS.CO/SUMENEP - Branch Office (BO) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar workshop bertajuk "UMKM Tumbuh, UMKM Tangguh: Pengembangan Klaster Unggulan Melalui Inovasi dan Digitalisasi".

Dalam kegiatan tersebut, Bank plat merah tersebut menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  Bintang Krispi, Desa Lobuk pada (28/11) kemarin.

Menurut pemimpin BO BRI cabang Sumenep, Heru H, bantuan dana CSR untuk pelaku UMKM  merupakan Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bank BUMN di setiap daerah.

"Dalam artian, TJSL ini memang menjadi komitmen kami sebagai lembaga Perseroan Terbatas (PT) demi ikut serta berperan dalam pembangunan ekonomi di daerah," ungkapnya.

Sehingga, sambung dia, mampu membawa manfaat serta meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan, baik bagi perseroan sendiri, komunitas, maupun masyarakat pada umumnya.

Dalam kegiatan tersebut, Heru juga memaparkan tentang cara melakukan inovasi di bidang industri dan pemasaran hasil produk Bintang Krispi.

Heru menjelaskan kepada para pelaku UMKM Desa Lobuk, untuk bisa memanfaatkan teknologi informasi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk lainnya.

"Jadi dalam hal konsep pemasaran untuk memaksimalkan keuntungan di era saat ini, selain kita penuhi kebutuhan konsumen di pasar-pasar modern dan tradisional, kita juga bisa mengupayakan bagaimana cara meningkatkan penjualan dan mengalahkan kompetitor, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial untuk membranding produk kita," tuturnya.

Menurut dia, teknik pemasaran menggunakan digital (digital marketing), antara lain sosial media marketing, email marketing, video marketing, call to action marketing, augmented reality marketing, dan inboun marketing.

Heru berharap, bantuan CSR BRI yang berupa spinner peminimlisir minyak pada makanan, alat penggorengan, dan alat jemur yang disalurkan kepada para pelaku UMKM Bintang Krispi Desa Lobuk bisa bermanfaat dan menjadikan UMKM Desa Lobuk semakin meningkat.

"Semoga produk bintang krispi nanti tidak hanya menjangkau konsumen yang ada di Madura, tetapi bagaimana juga tembus se-Indonesia bahkan luar negeri," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lobuk, Mohammad Saleh, mengucapkan terima kasih kepada pihak BRI yang telah menyalurkan bantuan dana CSR untuk UMKM Desa Lobuk.

"UMKM sebagai ujung tombak perekonomian negara, maka dengan adanya motivasi dari BRI tadi, terasa sekali manfaatnya kepada masyarakat kami, terutama yang bergerak di bidang UMKM," katanya.

Selain itu, dirinya juga berharap agar masyarakat Desa Lobuk terus berinovasi serta meningkatkan produktivitas dalam memproduksi berbagai olahan hasil laut.

"Tadi kita juga dapat spinner, alat untuk mengurangi kandungan minyak pada ikan yang sebelumnya hal itu belum pernah dilakukan. Alat itu dapat meningkatkan hasil produksi Bintang Krispi menjadi lebih baik. Jika kualitas baik, maka konsumen akan merasa puas," katanya.

Pihaknya meyakini bahwa, adanya motivasi serta kerjasama dari Bank BRI ini akan menjadikan masyarakat sekitar termotivasi dan tergerak untuk mencoba mengembangkan perekonomiannya.

"Khususnya dalam hal pengolahan hasil laut Desa Lobuk yang luar biasa," tutupnya. (dam)