JATIMPOS.CO/JEMBER - Mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok, Camat Gumukmas bersama Kepala Desa Mayangan melaksanakan sidak ke pasar tradisional Pasar Muneng, Desa Mayangan, kecamatan setempat, Kamis (28/3/2024) 

Kegiatan sidak pasar yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk mengetahui harga sejumlah bahan pokok pada bulan Ramadhan. Setelah dilakukan pengecekan sampai hari ini untuk harga bahan pokok masih relatif stabil tidak ada kenaikan yang signifikan. 

Camat Gumukmas, Nino Eka Putra, didampingi Kepala Desa Mayangan, Sunoto mengatakan hasil sidak berdasarkan kunjungan dan tanya jawab kepada pedagang bahwa stok bahan pokok masih aman tidak ada kendala, sedangkan untuk harga bahan pokok secara keseluruhan masih stabil.  

Camat mengungkapkan beberapa bahan pokok yang akan mengalami kenaikan cukup menonjol. Antara lain bawang merah, bawang putih, cabe dan daging ayam. Dalam sidak ini selain memantau harga bahan pokok juga sidak masa kadaluarsa bahan-bahan sasetan seperti bumbu dapur dalam bentuk kemasan pabrik. 

“Untuk sidak masa kadaluarsa tidak ditemukan, semua masih dalam masa yang cukup untuk batas tanggal kadaluwarsanya," sambung Nino. 

Nino menambahkan pada pertengahan ramadan belum ditemukan kenaikan bahan pokok yang signifikan. Mengacu keterangan pedagang, akhir ramadan atau H-7 lebaran sering terjadi lonjakan harga. Pihaknya akan intens berkoordinasi dengan dinas terkait untuk kembali menstabilkan harga. 

"Seperti harga gula masih di harga Rp 16.000 sampai Rp 17.000 perkilogram. Kemudian telur masih di kisaran Rp 29.000 sampai 30.000 Rp perkilogram. Lalu bawang di harga 30.000-an perkilogram," imbuhnya. 

Lebih lanjut dikatakan, beras medium di pasar kapitan atau merah harganya masih di kisaran Rp 15.000 perkilogram. Sementara di pasar muneng terbantu oleh munculnya beras selepan petani, yakni Rp 13.000 sampai Rp 13.500 perkilogram. 

“Masyarakat cukup terbantu dengan mulai adanya beras selep mengingat beberapa lahan persawahan lokal sudah mulai panen," jelas Nino. 

Pihaknya akan terus memantau harga bahan pokok penting (Bapokting) di pasar. Fluktuasi harga akan dilaporkan berkala agar Pemkab Jember bisa menindaklanjuti jika ada kenaikan harga. (Ari)