JATIMPOS.CO/JEMBER - Guna mengajak masyarakat di Kabupaten Jember khususnya di kelurahan Tegalgede, untuk mengenal dan memahami dunia digital. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Tegalgede, menggelar edukasi Literasi digital terbuka. Acara terselenggara berkat kerja bareng dengan EdukAsyik Literasi Digital, Sabut (30/3/2024).

KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) adalah kelompok yang dibentuk oleh, dari, untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.

KIM di Kelurahan Tegalgede dipakai untuk menyebarkan berita positif dari pemerintah seperti layanan-layanan kepada masyarakat beserta update-nya. Juga dipakai untuk memajukan UMKM dengan menggunakan platform digital.

Lurah Tegalgede Abdul Khamil mengatakan, kegiatan edukasi literasi digital yang digelar itu bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan dalam bermedia sosial kepada warga.

"Kita ingin mengedukasi masyarakat terkait digitalisasi. Berbagai informasi yang bersliweran di media sosial itu kalau tidak terkonfirmasi bisa menjadi masalah," ucap Khamil.

Edukasi literasi digital yang digagas oleh KIM Kelurahan Tegalgede itu cukup membanggakan, karena bisa membantu masyarakat dari segala aspek di dunia digital.

"KIM kita bukan saja menyebarkan informasi produk-produk umkm saja tetapi juga menginisisasi produk yaitu OnLaon (berupa Marchandise)," ungkap Khamil.

Sementara, trainer EdukAsyik Literasi Digital Arief Nur Hartanto menjelaskan materi yang ia bawa terkait bagaimana masyarakat menggunakan, memahami dan mengerti terkait dunia digital.

"Kegiatan ini ingin menyampaikan terkait masalah Cakap, Aman, Budaya dan Etika digital, atau disingkat CABE digital," ungkap Arief.

Masyarakat wajib tahu soal keempat hal tersebut dalam menggunakan platform digital, khususnya dalam menggunakan media sosial. Sebab, ternyata informasi-informasi bermuatan hoax (bohong) banyak beredar di sana. Dan jika mampu menggunakan CABE digital maka segala permasalahan bisa segera terdeteksi secara dini. (ari/Adv)