JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Untuk memastikan bantuan pangan berupa beras Bulog 10 Kg, Pj Bupati Bondowoso di dampingi Pj sekda serta Dinas terkait melakukan monitoring dan evaluasi ke beberapa Desa.

Adapun monitoring tersebut di lakukan Pj Bupati di tujuh Desa di tiga Kecamatan diantaranya, Desa Pancoran, Kembang, Pakem, Gadingsari, Jatisari, Gubrih dan Desa Wringin, pada Kamis (30/5/2024).

Pj Bupati Drs.Bambang Soekwanto menyampaikan, Bantuan tersebut merupakan bantuan pangan dari Pemerintah Pusat.

"Kunjungan saya ke Desa-desa hanya melakukan monitoring dan hanya memastikan Bantuan dari Pemerintah Pusat ini benar-benar sampai ke masyarakat," katanya.

Ia juga mengatakan monitoring tersebut bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan wewenang yang di lakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dirinya juga menghimbau apabila ada oknum yang masih melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap penerima manfaat untuk segera melapor ke Desa masing-masing maupun ke Kecamatan.

"Saya himbau kepada masyarakat apabila masyarakat masih dimintai biaya untuk bantuan pangan ini silahkan laporkan kepada kepala Desa Masing-masing," tegasnya.

Pj Bupati memastikan bahwa bantuan pangan berupa bantuan beras tersebut tidak di pungut biaya atau gratis.

"Penyaluran bantuan ini gratis tidak ada biaya apapun semuanya gratis," ujarnya.

Di lain sisi Pj sekda, Haeriyah Yuliati juga menghimbau kepada masyarakat bahwa pihaknya melakukan monitoring tersebut untuk mendampingi Bapak Bupati.

"Kami ingin memastikan dalam penyaluran bantuan beras betul betul di terima oleh masyarakat kurang mampu dan tidak ada pungli,"pungkasnya. (eko).