JATIMPOS.CO, KAB. JEMBER – Kepala OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Jember secara resmi berganti, dengan pengukuhan Mohammad Mufid menggantikan Hardi Rofiq Nasution yang berpindah tugas sebagai Analis Eksekutif Kelompok Spesialis Riset dan Widyaiswara di OJK Institute, Jakarta.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh Bupati, jajaran pemerintah daerah, stakeholders di wilayah Sekar Kijang, Kepala OJK Jawa Timur, dan perwakilan OJK Pusat, di Hotel Java Lotus pada Kamis (6/6/2024).
Deputi Komisioner Audit Internal Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas OJK RI, Hidayat Prabowo, mengatakan bahwa dengan bergantinya kepemimpinan di OJK Jember, dirinya berharap Kepala OJK yang baru mampu membuat OJK yang handal dan kredibel.
"Saya berharap momentum pengukuhan ini dapat menjadi penyemangat untuk lebih berkiprah dan berkarya nyata dalam mewujudkan OJK yang handal dan kredibel di mata stakeholders," kata Hidayat Prabowo saat dikonfirmasi pada Jumat (7/6/2024).
Hidayat menambahkan bahwa tantangan pelaksanaan tugas OJK ke depan semakin meningkat. Dengan bertambahnya kewenangan OJK, diharapkan OJK menjadi lebih profesional dan pejabatnya memiliki integritas yang tinggi.
"Pasca UU No. 4 tentang P2SK (Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan) diterbitkan, kewenangan OJK semakin luas dalam melaksanakan tugas. Maka, dituntut kesiapan pimpinan OJK yang handal dalam memimpin daerahnya," imbuhnya.
"Pemimpin Kantor OJK Daerah harus mampu menjalin komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik dengan pemangku kepentingan di daerah. Dengan demikian, sinergi yang baik antar pihak akan mendukung lingkungan kerja yang kondusif, inovatif, dan produktif," lanjutnya.
Ditanya soal Kabupaten Jember, Hidayat Prabowo mengapresiasi bahwa perkembangan perekonomian wilayah Jember tumbuh positif dan berpeluang semakin maju.
"Sejalan dengan perekonomian nasional, perkembangan ekonomi di wilayah Jember juga menunjukkan pertumbuhan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, ekonomi Kabupaten Jember tahun 2023 meningkat sebesar 4,93 persen. Percepatan ekonomi ini terjadi karena seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif," ucapnya.
OJK harus senantiasa bekerja sama dengan pemangku kepentingan. Sinergi dengan stakeholder memegang peranan penting. Peran Kantor OJK di daerah terhadap pertumbuhan ekonomi sangat vital.
"Keberadaan Kantor OJK di daerah memegang peranan yang sangat penting sebagai ujung tombak dalam mengeksekusi berbagai program dan kebijakan strategis OJK. Selain itu, Kantor OJK di daerah juga harus dapat meningkatkan kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, Mohammad Mufid, Kepala OJK Jember yang baru, mengatakan siap berkolaborasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat atau konsumen di sektor keuangan. Dirinya akan memberi rasa aman dan nyaman bagi perusahaan jasa keuangan yang kredibel.
"Kami akan terus memberikan yang terbaik dengan menciptakan industri keuangan yang semakin sehat, mencegah kelemahan di sektor keuangan agar konsumen semakin terlindungi, serta mempermudah dan memperluas akses konsumen atas produk/jasa yang aman dan berizin," ungkap Mohammad Mufid.
"Dan dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat, baik dalam kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan penyaluran kredit bagi pelaku usaha demi mendorong peningkatan perekonomian daerah," tutupnya. (Ari)