JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Guna mengetahui kualitas aspal dan peralatan pengaspalan yang baik, Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso melakukan uji coba (trial) unit produksi campuran aspal atau Asphalt Mixing Plant (AMP) bagi perusahaan penyedia AMP.
Uji coba tersebut dilakukan di beberapa titik diantaranya yakni, jalan di Kecamatan Pujer dan Tegal Ampel yang memang keadaan jalannya cukup parah.
Adapun jenis hotmix yang di uji coba, diantaranya Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC), Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) dan Hot Roller Sheet (HRS).
Plt Kepala Dinas BSBK Bondowoso, Ansori menyampaikan bahwa sampai saat ini masih ada dua AMP yang diterima untuk trial uji spesifikasi material yakni, AMP PT. MBI dan PT. Sunan Muria.
"Adapun kriterianya sesuai dengan spesifikasi teknis tahun 2018 dan yang di trial ini, meliputi 3 aspek," katanya, rabu (19/06/2024).
Menurutnya, 3 syarat teknis tersebut meliputi, ACWC, ACBC dan HRSWC yang memiliki spek ketebalan aspal berbeda.
Namun, bila masih bisa memenuhi spesifikasi teknis pengaspalan, pihak Asphalt Mixing Plant (AMP), masih bisa melakukan trial atau uji coba ulang hingga memenuhi kriteria spesifikasi teknis yang dibutuhkan.
"Ketika 3 aspek tersebut tidak masuk dalam spesifikasi teknis pada trial, ya tidak kita pakai dan diganti pada AMP yang lain atau dapat mengulang hingga speknya memenuhi syarat," jelasnya.
Untuk diketahui ,ulasan pengertian dari Asphalt Mixing Plant (AMP) merupakan kontraktor pengaspalan hotmix yang menyediakan layanan jasa pengaspalan dan kontraktor jalan.
Sementara ,untuk Asphalt Concrete-Wearing Course, (AC-WC) atau lapisan penutup yang bisa disebut alas beton atau laston yang dipadatkan dalam kondisi panas.
Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC), berada di susunan kedua merupakan bagian dari lapisan aspal beton pada konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat.
Adapun, Hot Rolled Sheet (HRSWC) adalah salah satu campuran aspal dengan agregat seperti halnya campuran aspal beton pada umumnya namun, mempunyai kelebihan khusus yaitu sifat elastisitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan campuran aspal lainnya yang menempati urutan setelah AC-WC dan AC-BC. (Eko).