JATIMPOS.CO/KABUPATEN JEMBER - Peringatan HUT RI ke-79 diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pengibaran bendera Merah Putih. Salah satunya dilakukan oleh warga Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, pada Senin sore (5/8/2024).
Bendera raksasa berukuran 6x10 meter dikibarkan dan dipasang oleh warga bersama Muspika Kecamatan Patrang di sebuah bukit yang dijuluki "Bukit Merah Putih".
Bukit ini terletak di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu, warga juga membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 100 meter.
Camat Patrang, Hendra Kusuma, mengatakan bahwa selain untuk memperingati HUT RI, pemasangan bendera ini juga bertujuan memperkenalkan Bukit Merah Putih kepada masyarakat.
"Motivasi kami mengibarkan bendera berukuran 6x10 meter adalah untuk memperingati HUT RI ke-79 yang akan datang. Kami juga ingin memperkenalkan kepada masyarakat Jember bahwa ini adalah Bukit Merah Putih," kata Hendra saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (6/8/2024).
"Kami juga membentangkan bendera sepanjang 100 meter agar masyarakat selalu ingat pada Bukit Merah Putih ini. Bukit ini identik dengan perjuangan dan kebersamaan seluruh masyarakat sekitar," tambahnya.
Lanjut Hendra, bahwa di Bukit Merah Putih akan diselenggarakan berbagai acara peringatan HUT RI ke-79.
"Terkait nama Bukit Merah Putih, nama ini diberikan oleh Lurah Bintoro, yang juga merupakan senior saya. Kami ingin bukit ini selalu diingat sebagai simbol perjuangan, kebersamaan, dan kesatuan masyarakat setempat, serta TNI dan Polri yang bersatu demi kemerdekaan RI," ujarnya.
Hendra juga menambahkan bahwa tanah Bukit Merah Putih merupakan aset Pemkab Jember.
"Ini adalah tanah aset Pemkab Jember, dengan luas sekitar 54 hektar. Untuk pemasangan bendera tadi, ada sekitar 50 orang yang terlibat, termasuk perangkat kelurahan, Pak Lurah, Kapolsek Patrang, Danramil Patrang, serta masyarakat sekitar," ungkapnya.
Sementara itu, bagi masyarakat sekitar, pemasangan bendera Merah Putih raksasa ini merupakan simbol bahwa wilayah mereka tetap merupakan bagian dari Republik Indonesia, serta meningkatkan semangat nasionalisme.
"Kami sebagai warga sangat mendukung pemasangan bendera ini. Karena jika bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan budaya ini, terutama pengibaran bendera Merah Putih," kata Imam, warga Kelurahan Bintoro.
"Nantinya juga akan dilaksanakan kegiatan pelepasan lampion pada tanggal 15 atau 16 malam sebagai bentuk doa dan harapan masyarakat untuk Republik Indonesia," tutupnya. (Ari)