JATIMPOS.CO//KABUPATEN JEMBER - Bawaslu Jember, khususnya bagian Humas, meraih prestasi dan penghargaan sebagai Kehumasan Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Penghargaan tersebut diberikan oleh Bawaslu RI pada 30 Juni 2024.

Bidang Humas Bawaslu Jember meraih prestasi ini bersama dengan sembilan kabupaten/kota lainnya se-Indonesia. Dari 514 perwakilan Bawaslu kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi dan tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia, Bawaslu Jember berhasil menonjol dalam memberikan informasi yang terbuka dan lugas kepada masyarakat.

"Selain Bawaslu Jember, ada sembilan Bawaslu Kabupaten/Kota lainnya yang mendapat apresiasi kehumasan dari Bawaslu, yaitu Grobogan, Kendal, Lombok Tengah, Pesisir Selatan, Sumbawa, Balikpapan, Batu, Pekalongan, dan Serang," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Jember, Wiwin Riza Kurnia, Jumat (9/8/2024).

Penghargaan ini merupakan keberhasilan Bawaslu Jember, khususnya Humas, dalam menjalankan perannya sebagai pusat informasi bagi masyarakat.

"Penghargaan ini menjadi lecutan semangat bagi kami di Kehumasan Bawaslu Jember. Kami berkomitmen untuk mempertahankan prestasi ini dan bahkan meningkatkan performa kami. Humas Bawaslu, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, merupakan pusat informasi dari internal ke eksternal lembaga. Sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat adalah bagian dari penguatan fungsi dan peran lembaga," ungkap Wiwin.

Prestasi ini diraih berkat banyaknya inovasi yang dilakukan oleh Bawaslu Jember, termasuk peranan aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

"Kami memaksimalkan posko aduan, menciptakan konten edukasi kepemiluan yang menjangkau semua segmentasi masyarakat, menyelenggarakan forum media, menjalin kerjasama, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, serta meningkatkan hubungan lembaga dengan media massa," sebutnya.

Terkait upaya mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini, Wiwin menjelaskan bahwa Bawaslu Jember berkomitmen untuk memberikan informasi tentang Pilkada 2024 secara masif.

"Kami sedang mempersiapkan peningkatan kapasitas jajaran adhoc dalam hal komunikasi publik dan optimalisasi media sosial, serta langkah mitigasi kerawanan informasi menjelang Pilkada Serentak pada setiap tahapan," tutupnya. (Ari)