JATIMPOS.CO//PAMEKASAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan menggelar Festival Inklusi bagi peserta didik berkebutuhan khusus (disabilitas) di Kabupaten Pamekasan.

Acara yang berlangsung di Hotel Cahaya Berlian, Jalan Raya Panglegur, Tlanakan, Pamekasan, Kamis (29/11), mengusung tema “Aku Bisa, Aku Berkarya”.

Kegiatan Festival Inklusi tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2024 dengan tujuan untuk mewadahi kreasi penyandang disabilitas.

Pantauan di lokasi, tampak hadir Kepala Disdikbud Pamekasan Mohammad Alwi, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Pamekasan Taufik Hidayat, dan sejumlah pejabat di Lingkungan Disdikbud Pamekasan.

Selain itu, juga hadir sejumlah pelajar disabilitas berserta keluarganya, dan guru PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Pamekasan.

Kepala Disdikbud Pamekasan, Mohammad Alwi meminta agar semua pengajar di satuan Pendidikan baik PAUD, SD, maupun SMP di Kabupaten Pamekasan tetap membersamai mereka dan mendukung mereka dalam berkreasi.

"Terima kasih untuk semua guru-guru yang telah membersamai mereka para penyandang anak-anak hebat kita," ujar Mohammad Alwi.

Mantan Kepala Inspektorat Pamekasan ini menyatakan, bahwa tidak mudah untuk membina dan membersamai siswa berkebutuhan khusus, bahkan dirinya sangat terharu dan bangga melihat para guru yang sangat telaten mendidik peserta didik tersebut.

"Karena memang butuh empati yang sangat tinggi agar mereka sama seperti teman-temannya. Sehingga para guru dalam hal ini sangat dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk mendidik anak-anak hebat ini," pintanya.

Terpisah, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Pamekasan, Taufik Hidayat menjelaskan, bahwa kegiatan festival inklusi untuk pelajar penyandang disabilitas dilatar belakangi kegiatan inklusif di Pamekasan.

“Tadi sudah menyaksikan parade anak-anak istimewa pelajar penyandang disabilitas, sehingga pendidikan untuk semua bukan hanya slogan tapi nyata di Kabupaten Pamekasan,” terangnya.

Menurut Taufik sapaannya, hal tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan juga telah melaunching Unit Layanan Disabilitas.

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan beberapa bulan lalu telah melaunching ULD, Inshaallah ini adalah satu-satunya di Madura, insyaallah betul," pungkasnya. (did).