JATIMPOS.CO/JEMBER Pemerintah Kabupaten Jember terus meningkatkan layanan kesehatan bagi 2,5 juta penduduknya. Terbaru, Pemkab Jember tengah menyiapkan layanan home care bagi masyarakat yang mengidap penyakit kronis hingga disabilitas, agar lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengatakan layanan ini ditargetkan mulai berjalan awal tahun depan.

“Untuk layanan home care ini sudah menjadi prioritas kami (Pemkab), untuk memberikan layanan kesehatan dan ini akan dilaksanakan pada 1 Januari 2026,” kata Gus Fawait saat dikonfirmasi, Kamis, (14/08/2025).

“Pelayanan kesehatan ini merupakan pengembangan dari Universal Health Coverage (UHC), sebab kesehatan ini adalah pelayanan dasar yang harus diterima semua masyarakat tanpa melihat golongan dan status,” tambahnya.

Gus Fawait menyampaikan, jika nantinya sasaran dari program ini mulai dari masyarakat yang memiliki penyakit kronis atau bawaan hingga disabilitas.

“Masyarakat yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gagal ginjal atau penyakit lainnya. Bahkan juga saudara kita yang disabilitas membutuhkan perawatan bisa menggunakan program ini,” ulasnya.

Skema pelayanan home care ini, Pemerintah Kabupaten Jember akan mempersiapkan kendaraan khusus, tenaga kesehatan dan alat komunikasi.

“Jadi nanti bagi masyarakat yang tidak bisa ke rumah sakit atau faskes, bisa berkomunikasi dengan dokter melalui handphone untuk berkonsultasi. Lalu nantinya tim nakes akan mendatangi rumah pasien,” tambahnya.

Namun begitu, pihaknya akan menyampaikan skema detailnya saat program layanan kesehatan ini selesai disiapkan.

“Untuk detailnya akan kami umumkan segera, kami masih persiapkan semua dan insyallah pelayanan ini merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Jember, dan bisa ditiru Kabupaten lainnya," lengkap Gus Fawait. (Ari)