JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Kepedulian Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan kepada para relawan sebagai garda terdepan dalam menangani pandemi Covid 19, ditunjukkan dengan menghibahkan gajinya.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan saat menyambut kedatangan santri yang baru pulang dari pondok pesantren Paiton Probolinggo di terminal cargo yang berada di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan.
"Tadi malam saya diskusi dengan pak Wabup, seluruh gaji saya dan pak Wabup akan kita hibahkan untuk para relawan selama pandemi ini masih ada, gaji saya dan pak Wabup akan kami sumbangkan ke Covid 19 sebagai wujud komitmen kepedulian. Saya sadar kalau rumah sakit kita terbatas, puskesmas kita terbatas, dokter-dokter juga terbatas," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Rabu (01/04).
Ia berharap langkah yang diambilnya itu diikuti oleh para pejabat-pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
Selain itu, Bupati juga memohon kepada masyarakat agar selama pandemi Covid 19 untuk menjaga diri dan menjaga kesehatan karena menurutnya pemerintah mau melindungi masyarakat dalam hal kesehatan biar tidak ada yang sakit. "Ayo jaga jarak, lindungi diri kita masing-masing untuk kemudian tidak terjangkit Covid 19," ujarnya.
Sementara itu bupati menyarankan kepada seluruh santri yang baru tiba agar hendaknya melakukan isolasi secara mandiri dirumah masing-masing selama 14 kedepan untuk memastikan pulang dalam keadaan sehat.
Sebelum kembali kekeluarganya, para santri di cek kesehatannya oleh Satgas Covid 19 Kabupaten Pamekasan. (bw/Adv)