JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berikan pemahaman tentang Mobil Sehat yang diserahkan kepada 178 Desa di 13 Kecamatan wilayah Pamekasan. Pemahaman itu disampaikan setelah beberapa waktu yang lalu mobil tersebut menjadi perbincangan hangat oleh elemen masyarakat Pamekasan, Jawa Timur.

Menurutnya, dibeberapa kabupaten mobil sehat itu sebagai salah satu bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Namun, di kabupaten Pamekasan ini, mobil sehat itu sebagai implementasi dari program Pamekasan Call Care (PCC). Hal itu sebagai wujud kepedulian pemerintah disektor pelayanan kesehatan masyarakat Pamekasan.

"Mobil Sigap itu sebenernya implementasi dari program PCC. Kemudian, PCC itu untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan cepat, excellent, profesional dan bisa dipertanggung jawabkan," kata Baddrut Tamam setelah mengikuti rapat paripurna bersama DPRD Kabupaten Pamekasan, Kamis (16/7/2020).

Baddrut Tamam mengatakan, ada sejumlah komponen yang menyatu dalam implementasi itu yang nantinya akan dievaluasi. Sebab, semua komponen itu tidak bisa dipisahkan, bahkan menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan.

"Implementasi untuk semakin dekat pelayanan kepada masyarakat itu ada tiga hal yang harus diperbaiki, yaitu aplikasi call care, mobil sigap dan pusat pelayanan puskesmas, polindes dan rumah sakit," terang mantan DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

"Tiga komponen ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara menajemen call care, mobil sigap dan pusat pelayanan kesehatan. Sehingga, yang ingin kita perbaiki bukan hanya mobilnya tapi di sistem pelayanan kesehatan dan manajemen call care. Beda sekali dengan bantuan mobil," imbuh Baddrut Tamam.

Lebih jauh, Alumni aktivis PMII ini menyampaikan, paradigma yang dibangun oleh kelompok elit terhadap mobil sigap itu sebagai bantuan, padahal mobil sigap itu merupakan implementasi dari program PCC.

"Inilah yang kemudian atmosfernya yang harus kita rubah, teman-teman saja masih berpikir ini bantuan mobil SIGAP bukan implementasi dari pcc, di kelompok elit," tutupnya. (did).