JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam menyambut dengan rasa senang dan bahagia atas kedatangan Himpunan Lora Madura (Hilma), di Peringgitan dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Jawa Timur.
Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam menyampaikan, tausiyah dan bimbingan serta doa yang disampaikan oleh Hilma membuat pemerintah dalam hal ini Bupati Pamekasan merasa senang dan bahagia.
"Mudah-mudahan komitmen pemerintah ini, terus semakin kita pupuk dengan baik, karena sukses tidaknya pembangunan itu komitmen pemimpin, kerja cepat profesional aparatur dan partisipasi masyarakat," Kata Baddrut Tamam, Rabu (2/9/2020).
Menurut H. Baddrut Tamam, partisipasi masyarakat atau harapan terpendam dari masyarakat secara umum di Pamekasan dan Madura ada pembangunan yang berkeadilan, memakmurkan serta mensejahterakan, sehingga bisa menenangkan dan membuat situasi tenang itulah yang diharapkan Hilma.
"Kami akan tetap berkomitmen karena bagi saya jabatan Bupati dan Wabub hanya alat perjuangan, pengabdian dan tidak lebih dari itu. Oleh karenanya, kita menjalankannya untuk kesejahteraan masyarakat secara umum," papar Sekretaris DPW PKB Jatim itu.
Lebih jauh, Alumni Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang ini menyampaikan terimakasih kepada lora yang tergabung dalam Hilma. Karena dalam pertemuan bersama Hilma itu ada beberapa pembahasan diantaranya mendorong pembangunan yang mensejahterakan masyarakat di kabupaten Pamekasan dengan berpondasi kebudayaan dan ajaran agama.
"Meminta kepada pemerintah untuk melakukan edukasi, pencegahan terhadap narkoba, memfasilitasi rehabilitasi pecandu narkoba dan mendorong Kesehatan keadilan pembangunan yang merata di kabupaten Pamekasan," tutur alumni aktivis PMII itu.
Terpisah, Ketua Hilma Lora Jakfar Sodiq mengatakan, pihaknya mendukung setiap pembangunan yang menunjang kemakmuran dan kesejahteraan di Pamekasan.
"Perlu dikawal pembangunan ini, kita perlu mengawal karena memang ada kemaksiatan kita lakukan amar ma'aruf," jelas Ra Jakfar.
Ra Jakfar sapaan akrabnya, jangan hanya menyampaikan amar ma'aruf tapi butuh perbuatan dari tokoh, pihak pemerintah berkewajiban untuk membangun, sedangkan tokoh berkewajiban untuk Amar makruf nahi mungkar.
Bahkan tambah Ra Jakfar, Bupati menyambut hangat silaturahimnya yang mengupayakan ada sinergi antara pemerintahan dan para tokoh.
"Langkah-langkah mengawal harus ada mediasi antara Pemkab dengan para tokoh. Kalau Hilma sendiri mengawali melalui mediasi dan penyampaian yang indah. Nanti kami yakin akan ada titik temu. Salam damai," tutupnya. (Adv/*)