JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) kembali mendemo ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Mereka menyerahkan Kado istimewa berupa pakaian wanita daster dan rok kepada Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan.

Kado Istimewa tersebut sebagai ungkapan rasa kecewa, lantaran permasalahan E-warung di Wilayah Kecamatan Kadur, Pamekasan, belum ada kejelasan.

Aksi dengan menyerahkan daster dan rok tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi 1 DPRD Pamekasan, Ali Masykur Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Mohammad Sahur dan Plt Dinsos Pamekasan Moch Tarsun.

Korlap Aksi, Basri mengatakan, kedatangan ke kantor DPRD Pamekasan yang ke tiga kalinya dengan membawa kado pakaian daster dan rok sebagai bentuk kekecewaannya kepada dewan legislatif dan eksekutif. "Tolong kado istimewa ini berikan kepada Ketua Tikor (Totok Hartono yang juga menjabat sebagai Sekda Pamekasan), Dinsos Pamekasan dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan," kata Basri saat menyerahkan Kado daster dan rok kepada Mohammad Sahur, Senin (2/11/2020).

Menurutnya, Komisi IV DPRD Pamekasan segera memanggil pihak-pihak terkait mengenai permasalahan E-warung di wilayah kecamatan Kadur. Sebab, persoalan E-warung di wilayah tersebut harus segara dievaluasi. Agar Kesejahteraan masyarakat benar-benar dirasakan. "Tidak cuman pak Sekda selaku Ketua Tikor yang dihadirkan, tapi TKS dan suplayer kemudian pihak-pihak terkait lainnya di Kecamatan Kadur, itu permintaan kami," paparnya.

Lebih jauh, Basri berharap, aksi hari ini tidak hanya menjadi konsumsi publik yang kemudian menjadi pemicu polemik baru lagi karena walaupun persoalan ini dianggap hal yang kecil berupa bantuan. "Tetapi, ini akan melahirkan gejolak dan persoalan yang akan besar nantinya,"

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan, Mohammad Sahur mengatakan, berjanji akan segera mungkin berkordinasi dengan pimpinan DPRD Kabupaten Pamekasan untuk mengagendakan pertemuan antara pihak-pihak terkait dan akan melibatkan teman-teman Alpart.

"Insyaallah dalam waktu dekat secara formal kami akan memberikan surat melalui lembaga DPRD yang ditanda tangani oleh ketua DPRD Pamekasan," tutupnya. (did)