JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - UPT Puskesmas Teja menggelar pelatihan orientasi Emotional Demonstration (Emo Demo) bersama Kader Tim Kesehatan tingkat desa dibawah naungan kerja Puskesmas setempat, di ruang Abdi Husada Lantai II Puskesmas Teja, Jalan Teja Timur, Pamekasan.
Pelatihan yang melibatkan kader Tim Kesehatan tingkat Desa ini, dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan perubahan perilaku masyarakat, utamanya pencegahan angka kasus stunting di Kabupaten Pamekasan.
Dalam kegiatan ini, para peserta dihimbau untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) seperti, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Kasubag TU Puskesmas Teja, Abu Mutfari, mengatakan, Emo Demo ini merupakan kegiatan penyuluhan partisipatif yang bertujuan untuk menyampaikan pesan sederhana dengan menyentuh emosi dan mudah diingat sebagai strategi perubahan perilaku, utamanya perihal kasus Stunting.
"Pematerinya dari petugas Promosi Kesehatan (Promkes) UPT Puskesmas Teja yang sudah mahir dan terlatih prihal Emo Demo yaitu Sufiansah, S.Kep.Ns dan Rika Kurniawati, S.KM. ," kata Abu Mutfari mewakili Kepala Puskesmas Teja, Senin (9/11/2020).
Menurutnya, kegiatan Emo Demo ini nantinya akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 9-10 November 2020.
"Kami melibatkan kader kesehatan seperti Bidan Desa, Perawat desa, dan Ketua Tim Penggerak PKK. Ada 30 peserta yang mengikuti kegiatan ini," paparnya.
Lebih jauh, ia berharap, peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa menguasai secara mahir. Agar, edukasi terhadap masyarakat bisa terserap dengan baik.
"Sehingga, diharapkan Emo Demo ini bisa diterapkan di taman Posyandu masing-masing wilayah kerja Puskesmas Teja," tutupnya. (did)