JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan tahun 2021 sebesar 2,1 triliun.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, APBD perubahan anggaran tahun 2021, sempat menyentuh angka 2,2 triliun. Tetapi, karena kondisi pada saat ini masih Pandemi Covid-19, maka angka tersebut turun menjadi 2,1 triliun.
Selain itu, dikarenakan pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten yang memiliki jargon Pamekasan hebat ini, masih rendah.
"Sudah sebesar 2,2 triliun, namun karena masih Pandemi, semuanya turun menjadi 2,1 triliun. Sebenarnya, semuanya itu hampir dari pusat karena PAD kita masih sangat rendah," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Selasa (29/12/2020).
Kendati demikian, Baddrut Tamam akan terus melakukan segala daya dan upaya dalam menghadapi new normal pada tahun 2021 mendatang, Dengan cara, mendorong daya beli masyarakat yang bagus dan pertumbuhan ekonomi yang semakin bagus.
Baru kemudian, tambah Ra Baddrut sapaan akrab Bupati Pamekasan, semua stakeholder bisa bergerak bersama-sama membawa Kabupaten ini, bisa bersaing dengan kabupaten maju di Indonesia.
"Beberapa inovasi yang kita lakukan sudah luar biasa, misalnya beasiswa santri, telah ditiru oleh kabupaten lain," paparnya.
Lebih lanjut, politisi PKB itu menuturkan, model pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing akan ia dorong, dengan harapan, kabupaten ini bisa melahirkan orang-orang hebat.
"Artinya dari sumber daya manusia yang bagus, harapan kita akan lahir beberapa tokoh besar dari kabupaten ini," tutupnya. (did)