JATIMPOS.CO/SUMENEP - Menejelang vaksinasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan kesiapannya dalam mendukung dan mensukseskan program vaksinasi bertahap oleh pemerintah dalam waktu dekat.

Hal ini disampaikan Ketua PPNI Sumenep, Moh. Nur Insan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Dia mengungkapkan bahwa proses distribusi vaksin untuk nakes kategori perawat sejauh ini telah mempersiapkan diri menyambut sekaligus menerima vaksin tersebut.

"Saya sebagai ketua organisasi menjadi orang yang pertama didaftarkan mendapatkan vaksin," ujarnya, Jumat, (15/01/2020).

Nur Insan mengungkapkan, tenaga kesehatan, diantaranya perawat merupakan kelompok dengan resiko tinggi terinveksi virus Covid-19. Sebab itu, menurutnya menjadi sebuah keharusan bagi nakes untuk mendapat perlindungan, aalah sayunya dengan cara divaksin.

Disamping banyak disinformasi kabar tentang keraguan masyarakat akan vaksin yang disediakan secara gratis oleh pemerintah, pihaknya berinisiatif untuk menepis keraguan itu dengan berkomitmen untuk mengakhiri situasi pandemi yang pelik ini. "Yang jelas tidak ada penolakan dari anggota PPNI Sumenep. Artinya kami sangat siap." katanya.

Dia menyebutkan, jumlah keseluruhan anggota PPNI sendiri yakni sebanyak 1.600 perawat di Kabupaten Sumenep bakal mendapat vaksin tersebut bersama tenaga kesehatan lainnya. Keseluruhan merupakan PNS, Sukwan dan pegawai kontrak.

Mengenai persiapan vaksinasi, Nur Insan Juga Mengatakan, rencana tersebut rencananya akan dimulai pada Februari mendatang. Disamping itu kesiapan lain seperti APD nakes telah terdistribusi. "Terkait APD yang akan di bagikan pada temen-temen juga selesai didistribusikan ke Puskemas," sambungnya.

Meski demikian, pihaknya berharap setelah mendapatkan vaksin itu nantinya masyarakat khususnya masyarakat Sumenep bisa yakin dan percaya bahwa vaksin adalah solusi untuk benar-benar terbebas dari wabah virus Covid-19 yang mematikan. (dam)