JATIMPOS.CO//BONDOWOSO. Sejak diberlakukannya penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) pada 2016 lalu, di Kabupaten Bondowoso baru 18 persen anak yang sudah memiliki KIA. Oleh sebab itu, Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bondowoso bakal menggenjot penerbitan KIA pada tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dispendukcapil Bondowoso, Priyono Hadi Siswanto kepada sejumlah awak media, Selasa (16/3/2021).
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah menerbitkan KIA untuk 34.376 anak sedari 2019 hingga Senin 8 Maret 2021. Sedangkan total yang harus mendapatkan KIA sebanyak 193.580 anak. Artinya, 159.204 anak masih belum mempunyai KIA.
"Memang dari data jumlahnya terpaut jauh. Tetapi kami akan menggalakkan penerbitan KIA tahun ini," katanya.
Ia menyebutkan, Dispendukcapil melakukan upaya percepatan pengurusan administrasi kependudukan, termasuk KIA, melalui pelayanan keliling.
"Program pelayanan keliling dilakukan di tiap desa di Bondowoso di bulan Februari 2021. Dalam sehari, kami membuka pelayanan di dua desa. Hari ini pelayanan keliling dilakukan di dua desa di Kecamatan Grujugan. Di sana kami menerbitkan KIA sekitar 382 keping," ujarnya.
Tak hanya itu, ke depan pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso dalam pelayanan pengurusan KIA.
"Penerbitan KIA, kami utamakan untuk anak usia 0 sampai jenjang SMP. Karena untuk anak 16-17 tahun sebentar lagi sudah wajib mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP)," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini ketersediaan blangko KIA jumlahnya masih melimpah, yakni sekitar 50.000 keping, karena tiap tahun juga ada pengadaan blanko KIA untuk menambah persediaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat.
"Target kami, tahun ini seluruh anak di Bondowoso sudah memiliki KIA. Kalaupun tidak, persentase anak memiliki KIA sudah mendekati 100 persen," urainya.
Selain melindungi pemenuhan hak anak, KIA punya banyak manfaat. Di beberapa daerah anak yang sudah punya KIA akan dapat potongan harga saat berwisata, membeli buku dan perlengkapan bayi.
"Sementara, fokus kami saat ini menerbitkan KIA. terkait manfaat KIA masih kami rumuskan. Kemungkinan kami akan bekerjasama dengan sejumlah pihak agar anak yang memiliki KIA mendapat manfaat lebih seperti yang dilakukan di sejumlah daerah," pungkasnya. (eko)