JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memimpin langsung penyekatan lalu lintas guna melakukan pencegah penyebaran covid-19 di terminal barang Jalan Raya Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Pantauan di lapangan, Bupati Pamekasan yang memimpin penyekatan tersebut didampingi Kapolres AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tedjo Baskoro dan stakeholder terkait.

Penyekatan dan rapid antigen acak ini dilakukan setelah melonjaknya angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pamekasan. Penyekatan dan rapid antigen acak itu sudah dilakukan sejak Senin, 7 Juni 2021 kemarin.

Satu persatu kendaraan yang hendak masuk ke Kabupaten Pamekasan, Madura tidak luput dari pemeriksaan dan penyekatan. Orang nomor satu di bumi Gerbang Salam itu meminta pengendara roda empat turun untuk dites swab gratis demi kesehatan bersama.

"Kita bersama forkopimda bergerak cepat untuk bisa melaksanakan penyekatan orang yang masuk ke Pamekasan. Mulai hari minggu kemarin kita lakukan penyekatan," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di sela-sela penyekatan kepada jurnalis jatimpos.co, Selasa (08/06/2021).

Hasil sementara, hasil tes swab yang dilakukan terhadap 23 orang, tiga diantaranya dinyatakan positif covid-19. Namun, tiga orang itu bukan warga Pamekasan. Sehingga pihaknya akan memperketat beberapa orang yang akan masuk ke bumi Gerbang Salam.

"Kita koordinasikan dengan satgas covid-19 di kabupaten yang bersangkutan agar mereka ditindak lanjuti. Lonjakan covid-19 di Madura sungguh membuat kita semua, kapolres, dan dandim akan bekerja lebih keras lagi untuk memastikan warga Pamekasan tidak terpapar covid-19," ungkapnya.

Lebih lanjut Ra Baddrut sapaan akrabnya menuturkan, pihaknya akan mengantisipasi adanya kemungkinan warga luar Pamekasan masuk dari beberapa pintu berbeda. Seperti pintu di wilayah pantura dan beberapa pintu lain untuk mengelabuhi petugas.

Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar menyampaikan, sinergitas forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di daerahnya.

"Kami berterimakasih kepada bapak bupati, dandim atas sinergitasnya karena kita semua kompak melihat yang terjadi di Bangkalan. Sehingga kita melakukan penyekatan atas inisiasi dari forkopimda," pungkasnya. (Adv/*)