JATIMPOS.CO/SUMENEP - Demi memutus mata rantai Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menyalurkan bantuan beras pada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kegiatan penyaluran bantuan beras berlangsung di depan museum keraton Sumenep dengan menjalankan protokol kesehatan. Hadir diantaranya, Wabub Sumenep, Sekda Sumenep berserta Forkopimda lainnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Abd. Rahman Riadi menyampaikan, bantuan beras kali ini merupakan inisiatif dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Sumenep dengan melakukan patungan.
"Ini adalah wujud dan rasa empati dari ASN di Sumenep kepada masyarakat terdampak Covid-19. Termasuk jntun dapat meringankan beban masyarakat ditengah berlangsungnya kebijakan PPKM," ujarnya, Jumat (30/07/2021).
Rahman mengatakan kegiatan yang dilaksanakan merujuk pada Surat keputusan Bupati Sumenep nomor : 188/KEP/435.013/2021 tentang pembatasan maayarakat level 3 dan
Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep nomor 500/921/435.113/2021, tentang dukungan belanja sembako untuk penanganan Covid-19 yang berasal dari seluruh ASN Kabupaten Sumenep.
Dari pengumpulan beras oleh ASN, kata Rahman, pihaknya mewajibkan pada seluruh ASN untuk membeli beras pada petani langsung atau toko kelontong disekitar, maka diharapkan bisa menambah omset penjualan beras yang ada di masyarakat.
"Sasaran bantuan akan diberikan pada masyarakat terdampak yang sebelumnya tidak mendapat bantuan beras lewat Dinas Sosial dan TNI/Polri. Diantaranya pedagang kaki lima yang memiliki KTP dikuar KTP Sumenep, pelaku UMKM, anak yatim piatu, penyandang disabilitas, supir angkutan pedesaan dan Ponpes," terangnya.
Ia merinci, jumlah bantuan yang terkumpul sebanyak 18.242 Kg yang dikumpulkan dari 41 OPD. Diantaranya, pejabat eselon II sebanyak 1.300 Kg beras, pejabat eselon III sebanyak 3.300 Kg beras, pejabat eselon IV sebanyak 3.755 Kg beras, staf ASN sebanyak 7.878 Kg beras, non ASN atau Petugas Harian Lepas (PHL) sebanyak 499 Kg beras, dan partisipasi pihak ketiga sebanyak 1.510 kg beras.
Disamping itu, kedpannya jika ada masukan dari pihak manapun untuk target sasaran bantuan beras maka pihaknya akan menampung masukan tersebut manakala dianggap layak menerima bantuan.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Nyai Dewi Halifah mengucapkan banyak terima kasih pada ASN termasuk pihak ketiga yang telah berempati pada masyarakat.
"Semoga apa yang menjadi amal kita bisa diterima oleh Allah dan pandemi Covid-19 segera mereda. Sehingga perekonomian masyarakat bisa pukih kembali," pungaksnya. (dam)