JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bondowoso menyebutkan bahwa selama Operasi Zebra berlangsung pada 15-28 November 2021, angka kecelakaan di Bondowoso menurun  dibandingkan tahun 2020 kemarin.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Bondowoso AKP Didik Sugiarto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (2/12/2021).

"Berdasarkan data di Salantas Bondowoso, pada tahun kemarin ada sembilan kejadian selama operasi zebra. Namun tahun ini terjadi penurunan menjadi enam kejadian. Untuk korban meninggal dunia kosong," katanya.

Tidak hanya itu, selama operasi zebra pihaknya juga mengamankan 10 knalpot brong dan pelanggaran lainnya.

"Sasaran utamanya knalpot brong, pasti dengan knalpot brong bisa menjadi lebih meriah padahal itu mengganggu pengendara lain dan dilarang," tuturnya.

Selain penindakan selama operasi zebra, Satlantas Bondowoso juga memprioritaskan pengendara yang abai akan protokol kesehatan. Seperti mereka yang tidak memakai masker atau berkerumun di tempat umum.

"Namun kita tetap melakukan penindakan pada pelanggar lalu lintas yang mengakibatkan fatal, seperti tidak memakai helm saat berkendara, itu tetap kita tindak," ujarnya.

Selain itu, pihaknya menilai pengendara bermotor di kawasan Bondowoso saat ini lebih sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

"Saat ada petugas di jalan, sudah jarang terlihat pengendara yang tidak memakai masker," ungkapnya.

Meskipun operasi zebra telah berakhir, namun kini pihaknya mengingatkan kepada masyarakat agar pada saat musim hujan memperhatikan kecepatan saat mengendari kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua.

"Tolong kurangi kecepatan berkendara saat musim hujan agar tidak terjadi kecelakaan, terutama di jalan yang sering terjadi kecelakaan," pungkasnya. (eko)