JATIMPOS.CO/LUMAJANG – Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana periode 2008-2015, Profesor Syamsul Maarif mengunjungi Pos Desk Relawan Erupsi Semeru yang didirikan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).
Keduanya mengunjungi Pos Desk Relawan SRPB Jatim di Jalan Raya Dampit, RT 02 RW 04, Dusun Sumberwuluh Tengah, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Dalam kunjungannya, Sekretaris BPBD Jatim Erwin Indra Widjaja berharap ada relawan yang berada di rumah sakit.
“ Karena setelah evakuasi tidak ada yang mengelola data korban,” katanya di hadapan para pengurus maupun perwakilan organisasi mitra SRPB Jatim.
Menurut Erwin, sampai saat ini belum ada tenaga khusus yang mengelola data korban. Hal ini karena kesibukan yang luar biasa di rumah-rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Sedangkan para relawan yang ditugaskan dalam pencarian dan evakuasi, dia meminta kalau bisa ada tim relawan dari media organisasi mitra SRPB untuk turut meliput. Pasalnya, relawan fokusnya ke survivor atau jenasah yang ditemukan. Oleh karena itu, butuh tim tersendiri untuk media.
Sementara, Profesor Syamsul Maarif sharing problem terkait permasalahan penanganan penyintas di masa tanggap darurat dan pasca bencana. Ia juga beramah tamah dengan para relawan dan memberikan motivasi.
Keduanya lantas meninjau Kampung Renteng dan Jembatan Gladak Perak yang putus. Mereka ditemani para relawan. Sedangkan rencana untuk melihat lokasi Curah Kobokan tidak memungkinkan karena kondisi cuaca.(*).