JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Ditandai pemukulan kentongan, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin resmikan kampung zakat Sumber Berkah berbentuk kelompok ternak kambing di Desa Sulek Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, Kamis (13/1/2022).

Dalam peresmian tersebut, Bupati salwa juga menyerahkan sejumlah  ternak kampung zakat kepada Kepala Desa Sulek serta memberikan kaki palsu kepada penyandang disabilitas di desa setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Salwa mengungkapkan bahwa penempatan kampung Zakat di Desa Sulek merupakan potensi yang sangat bagus.

"Karena disini tempatnya lumayan untuk peternakan kambing, kami sangat mendukung tentang perkembangan Baznas Bondowoso, tentunya harus bisa dikembangkan lagi untuk membantu perekonomian masyarakat," katanya.

Menurutnya, di Bondowoso merupakan peringkat ke tiga dalam peternakan di Jawa timur.

"Sepengetahuan saya Bondowoso peringkat ke tiga dalam peternakan, Kedepan kita mempunyai program yaitu produksi daging halal, kita akan membenahi dulu rumah potong hewannya," ujarnya.

Dirinya berharap kepada masyarakat Bondowoso untuk selalu gencar membayar zakat.

"Saya berharap masyarakat untuk gemar membayar zakat, bisa melalui lembaga apa saja, karena sudah tau perkembangan zakat di Bondowoso sangat maju, salah satunya yaitu Kampung Zakat," ujar Bupati yang juga pengasuh Ponpes Mambaul ulum.

Sementara menurut Ketua Baznas Bondowoso KH. Mohammad Junaidi mengatakan bahwa pihaknya sudah menggagas program tersebut mulai tahun 2021.

"Kita pilih konsep seperti ini, karena dengan kelompok maka akan lebih gampang dan lebih aman untuk evaluasi, ini amanatnya ASN yang menyalurkan zakatnya kepada kita, makanya kita hati-hati," ungkapnya.

Untuk kelompoknya, pihaknya menyebut ada satu kelompok, dengan jumlah orangnya yakni 10 orang.

"Untuk total kambing yang kita berikan yaitu sekitar 65 ekor, 60 ekor betina dan 5 ekor jantan. Mudah mudahan kedepan akan ada lagi sulek-sulek lainnya," ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa di Bondowoso hanya ASN yang menyalurkan zakatnya di Baznas Bondowoso.

"Ini hanya ASN, kita belum menyasar seperti hijaroh dan lainnya. Serapan zakat untuk ASN di Bondowoso baru tercapai 1 M dengan potensi sebesar 6 M," pungkasnya. (eko)