JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso merelokasi gedung Unit Transfusi Darah (UTD) di Jalan Piere Tendean ke eks Gedung Perawat, Bondowoso.
Peresmiannya dihadiri langsung oleh Ketua PMI Bondowoso, Soekaryo, pada Senin (31/1/3022).
Pria yang juga menjabat sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso itu, menerangkan, relokasi dilakukan karena kondisi gedung yang lama retak.
"Gedung yang lama sudah banyak yang retak, sekelilong, tanahnya rendeh, sehingga dikhawatirkan ambruk seketika dan memakan korban," kata Soekaryo usai acara.
Ia menyebutkan, di gedung UTD yang baru ini ruang tampung darahnya lebih luas, nyaman. Bahkan, saat hujan tak akan mengalami kebocoran.
Di lain sisi, untuk lokasinya sendiri semakin mempermudah layanan kepda masyarakat. Karena posisinya yang tak terlalu jauh jaraknya dari rumah sakit umum.
"Semua peralatan sudah ada disini, dan bahkan untuk pengolahan darah yang cepat dan butuh trombosit, kita sudah bicara dengan direktur rumah sakit untuk pembelian alat itu," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya ini juga memberlakukan open management. Artinya, semua dana yang masuk beserta pengelolaannya nanti bisa diketahui oleh masyarakat.
Soekaryo juga berharap dengan keterbukaan itu pihaknya juga mendapatkan dukungan dari semua pihak.
"Kami mendapat dukungan,karena kami tidak numpang hidup di PMI tapi menghidupkan PMI," pungkasnya. (eko)