JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Hingga sore ini identitas mayat pria terbungkus tikar plastik yang ditemukan pencari rumput di semak-semak jalur Pacet-Cangar, Mojokerto belum terungkap. Korban mempunyai sejumlah ciri-ciri fisik dan pakaian yang bisa dikenali keluarganya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani mengatakan ciri-ciri fisik korban antara lain berusia 30-40 tahun, tinggi badan 175 cm, serta berat badan sekitar 95 Kg. Pria yang belum diketahui identitasnya ini juga mempunyai rambut hitam dan ikal, wajah bulat, bibir tebal, serta hidung mancung dan besar.

"Korban masih memakai pakaian lengkap, tapi dibungkus tikar plastik, sarung dan gorden," kata Gondam kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Selasa (22/11/2022).

Sedangkan pakaian yang dikenakan korban, lanjut Gondam antara lain kaus oblong warna merah dengan tulisan REVERSIDE LDN, jaket kain warna hitam dengan tulisan DG, celana jins biru panjang, sapu tangan batik warna biru, ikat pinggang atau sabuk dengan gesper merk PS, serta sandal gunung hitam merek Classic.

"Pada saku celana korban ditemukan uang pecahan 1 lembar Rp 50.000, 1 lembar uang pecahan Rp 1.000 dan uang logam 500, serta ditemukan 1 buah permen kiss warna biru," jelasnya.

Ketika ditemukan warga, mayat pria ini terbungkus tikar plastik warna krem, gorden warna putih hijau, gorden warna putih, serta sarung motif batik warna cokelat. Kemudian beberapa lapis pembungkus itu diikat dengan tali rafia. Tidak jauh dari mayat juga ditemukan sebuah kemeja motif kotak-kotak warna cokelat.

"Identitas korban masih kami dalami karena sampai sekarang belum kami ketahui. Tim Opsnal Resmob dan Jatanras sedang melakukan penyelidikan di lapangan," tandas Gondam.

Mayat pria ini pertama kali ditemukan Wahyu Nusantara (26) di dekat rest area Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto. Ketika itu, warga Dusun Pacet Selatan ini sedang mencari rumput untuk pakan ternak.

Mayat berada di semak-semak yang rimbun sekitar 4 meter di sebelah kiri jalan jika dari arah Pacet menuju ke Cangar, Kota Batu. Semak-semak tempat mayat ditemukan lebih rendah dibandingkan permukaan jalan Pacet-Cangar. Yakni sekitar 2 meter di bawah permukaan jalan. Sedangkan sebelah kiri mayat berupa semak belukar dan hutan.

Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi yang menemukan mayat. Petugas lantas mengevakuasi mayat pria itu ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo untuk diautopsi. (din)