JATIMPOS.CO/GRESIK - M. Adjie Nabawi lelaki 20 tahun asal Jalan Kebondalem Kelurahan Simolawang Kecamatan Simokerto – Surabaya terpaksa diamankan Sat Narkoba Polres Gresik diduga sebagai pengedar sabu antar kota.
Pria asal kota pahlawan ini dikenal licin, kerap berpindah tempat tinggal dari Surabaya ia berpindah ke perumahan Jade Sidorejo Blok B-16 Kecamatan Krian - Sidoarjo. Hingga akhirnya Selasa (16/02/2021) dini dibekuk Polisi Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pelaku ditangkap Polisi lantaran kedapatan membawa sabu, olehnya hendak dijual di Gresik.
"Berawal informasi masyarakat perihal laki-laki mencurigakan, Sat Narkoba bergerak cepat melakukan pengintaian mempertajam sasaran," jelas alumni Akpol 2001 itu, Kamis (18/02/2021).
Arief menambahkan sesuai target sasaran, anggota berhasil menangkap pelaku di halaman tempat kos Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo. Saat itu pelaku tengah menunggu pembeli barang haram tersebut.
"Alhasil, dari penggeledahan, anggota menemukan dompet. Bukan berisi uang, namun satu plastik klip berisikan kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu, disimpannya dalam saku jaket bagian depan bermaksud mengelabuhi petugas. Apes, laki-laki ini diseret ke Polres Gresik," tegasnya.
Dari tangan pelaku, mantan Kapolres Ponorogo itu menjelaskan anggota berhasil mengamankan satu dompet warna coklat, satu poket sabu siap edar dengan berat timbang Netto 0,30 (nol koma tiga puluh) Gram, satu unit HP merk Huawei warna gold dan satu unit sepeda motor bodong merk Yamaha Mio Z warna merah Nopol. L 4847 QI sebagai barang bukti.
"Kini Sat Narkoba Polres Gresik sedang mengembangkan kasus tersebut dan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Meringkuk didalam kerangkeng dijerat pasal Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal empat tahun penjara." pungkasnya. (bis)