JATIMPOS.CO/GRESIK- Kepolisian Resor Gresik terus memburu preman. Premanisme yang mereka lakukan dikategorikan meresahkan masyarakat. Seperti pemalakan atau pemungutan liar (pungli).
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM mengatakan, 5 preman diamankan pada hari Minggu 13 Juni dini hari di Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan Gresik dan simpang empat Bringkang Kecamatan Menganti.
Saat dilakukan operasi, preman tersebut kedapatan sedang melakukan pemalakan terhadap pengunjung pasar dan sopir truk.
Selanjutnya para preman itu diangkut ke Mapolres Gresik untuk dilakukan interogasi Sat Reskrim dan pemeriksaan kesehatan.
"Instruksi menggelar operasi paraktik premanisme yang meresahkan masyarakat itu menyusul setelah Kapolri mendapatkan perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo," ungkap AKBP Arief, Selasa (15/6/2021)
Penertiban premanisme, lanjut AKBP Arief menegaskan bahwa merupakan bagian tugas Polri menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Alumni Akpol 2001 tersebut juga mengimbau masyarakat apabila menjumpai aksi premanisme agar melapor pada Kepolisian terdekat atau melalui call center 110.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Masyarakat diminta tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari penularan virus corona." pungkasnya. (bis)