JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) siap mengerahkan kekuatan penuh untuk mengamankan jalannya sidang putusan gugatan perdata  sengketa kepengurusan yayasan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) parluh 2016 dan parluh 2017 di Pengadilan Negeri Kota Madiun yang akan dilaksanakan pada Kamis (18/6/2020). 

Total ada 1.200 personil Polri dan 700 personil TNI akan disiagakan. Langkah - langkah pengamanan pun sudah di susun dan di ploting dengan melibatkan kekuatan dari Kepolisian. Baik dari jajaran Polres Kota Madiun maupun dari jajaran Polres yang ada di sekitar wilayah Madiun Raya.

" Kami juga bersinergi dengan TNI, dan akan di back up oleh Satuan Kodam V Brawijaya dan juga personil dari Lanud Iswahyudi, " jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran usai menggelar Rapat Koordinasi persiapan pengamanan sidang perdata PSHT di Ballroom Bima Hotel Aston Madiun, Rabu (17/6/2020).

Menurutnya, satuan dari Kepolisian juga akan menerjunkan personil dari Sat Brimob Polda Jatim dan Direktorat Samapta Polda Jatim.

" Mudah - mudahan besok jalannya persidangan bisa aman, damai dan sejuk, " harapnya.

Lebih lanjut dia katakan, sebelum menggelar rakor persiapan pengamanan sidang perdata keputusan sengketa kepengurusan PSHT tersebut, Kapolda Jatim beserta jajarannya dan Pangdam V Brawijaya beserta jajarannya sudah melaksanakan silaturrahmi dengan para pengurus PSHT Pusat Madiun, baik dengan kepengurusan Muhammad Taufik maupun kepengurusan Moerdjoko Hadi Wiyoto.

" Dan beliau - beliau ini sudah berkomitmen untuk tidak melakukan pengerahan masa. Alhamdulilah, tentunya komitmen ini akan menambah sejuk suasana persidangan besok, " ucapnya.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iriansyah mengatakan, akan mendukung penuh upaya Kapolres Madiun Kota dalam pengamanan jalannya sidang perdata PSHT tersebut. Pihaknya akan menerjunkan sekitar 700 personil TNI. Baik dari Lanud Iswahyudi maupun personil dari Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha.

" Saya beserta jajaran mendukung sepenuhnya langkah Kapolres Madiun Kota. Kita akan terjunkan 700 personil, yang akan standby ikut mengamankan jalannya persidangan sengketa PSHT, " pungkasnya. (jum).