JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar vaksinasi massal bagi pelajar di Kota Madiun, Kamis (19/8/2021).

Pelaksanaan vaksinasi pelajar ini digelar di dua tempat, yaitu di SMP Negeri 4 Kota Madiun dan SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Kota Madiun.

Hendrianto, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar di Kota Madiun mengatakan, jumlah vaksin yang diberikan di dua titik ini ada 2700 dosis. Rinciannya, 1500 dosis ada di SMP Negeri 4 Kota Madiun yang diperuntukkan bagi pelajar tingkat SMP dan masyarakat umum.

Sedangkan 1200 dosis ada di SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Kota Madiun, yang diperuntukkan bagi pelajar tingkat SMA.

" Khusus di SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Madiun disediakan 1200 dosis diperuntukkan bagi pelajar tingkat SMA, yang sudah terbagi untuk 3 Sekolah, yaitu SMA Negeri 3 Taruna Angkasa, SMA Negeri 2 Kota Madiun dan SMK Negeri 2 Kota Madiun, " jelasnya.

Menurutnya, vaksinasi massal untuk pelajar di Kota Madiun ini dilaksanakan dengan dukungan BIN bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Madiun. Untuk pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Madiun dalam satu hari ada 6 titik vaksinator yang telah disediakan, dan 6 ruang observasi untuk mereka yang sudah vaksin.

" Jenis vaksin yang diberikan Sinovac. Penyedianya BIN kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Madiun, " kata Hendrianto, yang kesehariannya menjabat sebagai Tim Penjamin Mutu Internal SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Kota Madiun.

Lebih lanjut dia katakan, untuk pelaksanaan vaksinasi, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan mulai pukul 09.00 Wib - 12.00 Wib. Sedangkan sesi kedua digelar pukul 01.00 Wib - selesai.

" Khusus di SMA Negeri 3 Taruna Angkasa hanya diperuntukkan untuk pelajar, jadi tidak ada untuk masyarakat umum, " katanya.

Kepala BIN, Budi Gunawan di dampingi Wali Kota Madiun, Maidi meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Madiun.
------------------------------------------
Kepala BIN, Budi Gunawan yang hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi itu mengatakan, percepatan vaksinasi untuk pelajar ini perlu dilakukan, karena pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Selain itu, pelajar agar segera dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

‘’ Bapak presiden memerintahkan kami, Badan Intelejen Negara untuk turun melaksanakan vaksinasi massal pelajar dan juga secara door to door,’’ kata Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi di SMA 3 Taruna Angkasa.

Menurutnya, vaksinasi ini sebagai syarat utama memutus rantai penularan Covid-19. Oleh sebab itulah pemerintah terus mengejar vaksinasi dan menargetkan sudah terbentuk herd immunity pada akhir tahun nanti.

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menyambut baik instruksi presiden tersebut. Hal ini penting untuk mengejar capaian vaksinasi di Kota Madiun.

‘’ Semua guru sudah divaksin, pelajarnya juga harus divaksin. Karenanya, ini kita kejar untuk yang pelajar. Ini kita sempurnakan setelah itu baru tatap muka,’’ jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini vaksinasi memang menjadi salah satu perhatian. Karenanya, vaksinasi harus terus dikejar. Hal itu penting mengingat sasaran vaksinasi Covid-19 untuk Kota Madiun juga meningkat.

Hal itu dikarenakan naiknya target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat untuk Kota Madiun, menjadi 154 ribu lebih sasaran. Saat ini, capaian vaksinasi sebanyak 58,02 persen untuk dosis pertama, 33,24 persen dosis dua, dan 59,51 persen untuk dosis ketiga atau khusus tenaga kesehatan dan medis. (Adv/jum).